crossorigin="anonymous">

Menu

Mode Gelap
HUT ke-192, Subhan Beri Predikat Kota Kendari Sebagai Kota Idaman Dengan Wajah Baru Berkurang dari Tahun Sebelumnya, Penerima KIP Kuliah UHO Kendari Tersisa 924 Mahasiswa DPRD Kota Gelar Paripurna Istimewa HUT Kota Kendari ke 192 Tahun Bertekad Sejahterakan Masyarakat Sultra, Amnaeni Dg Tabaji Ajukan Diri Sebagai Bakal Caleg Pawai Budaya Warnai Peringatan HUT ke-59 Provinsi Sultra

News · 13 Jun 2023 16:55 WITA ·

SMP Negeri 2 Kendari Jadi Sekolah Piloting Pertama di Kota Kendari


 Ketgam: Suasana launching sekolah penyelenggara pendidikan inklusif yang dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Kendari, H. Subhan, ST Perbesar

Ketgam: Suasana launching sekolah penyelenggara pendidikan inklusif yang dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Kendari, H. Subhan, ST

ULASINDONESIA.COM., KENDARI – SMP Negeri 2 Kendari menjadi sekolah penyelenggara pendidikan inklusif (Piloting) pertama di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), usai dilaunching pada Selasa (13/6/2023).

Sekolah inklusif adalah sistem penyelenggara pendidikan yang memberikan ruang pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus agar mendapatkan kesempatan yang sama seperti anak lainnya dalam mengenyam pendidikan.

Ketua DPRD Kota Kendari Subhan mengatakan pihaknya sangat mendukung sekolah inklusi karena anak berkebutuhan khusus sangat diperhatikan.

Bahkan DPRD Kota Kendari juga tengah menyusun peraturan daerah terkait sekolah inklusi yang akan segera disahkan.

“Draft perdanya sementara disusun, semoga bisa cepat selesai agar apa yang menjadi kebutuhan kebijakan dan regulasi yang dibutuhkan program ini berjalan lancar, dan mendapat dukungan dari pemerintah,” pungkasnya

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 2 Kendari, Abdul Wahid mengatakan SMP Negeri 2 Kendari terpilih sebagai sekolah inklusi setelah melewati penilaian dari Dinas Sosial, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, sekolah luar biasa, hingga forum disabilitas di Kota Kendari.

BACA JUGA:  Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat Sarimulyo Sepakat Menangkan RAHMAN-AJB 

“Kami terpilih sebagai sekolah pilotong berdasarkan assesment penilaian,” kata Abdul Wahid.

Ia menyampaikan, bahwa hingga saat ini sekiranya ada 27 siswa berkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas di SMP Negeri 2 Kendari.

Untuk itu pihaknya terus memberikan pelayanan pendidikan yang baik, tidak ada diskriminasi, bahkan guru yang disiapkan juga harus bisa mengajar kepada anak berkebutuhan khusus tersebut.

“Berkebutuhan khusus ini ada yang sensorik, lambat belajar, fisik, tuna daksa dan mental,” jelasnya.

Untuk mendukung penerapan sekolah inklusi ini, Abdul Wahid mengatakan SMP Negeri 2 Kendari akan menganggarkan dana bos pada tahun 2024.

Dalam hal ini untuk pembelian kaca mata, alat bantu dengar dan kursi roda terhadap anak berkebutuhan khusus kurang mampu. Selain itu, pihaknya juga menyediakan kuota untuk anak berkebutuhan khusus sebanyak 5 persen pada penerimaan peserta didik baru tahun 2023.

BACA JUGA:  AHY Jabat Menko Infrastruktur Dalam Kabinet Merah Putih. Ini Kata AJB

“75 persen untuk zonasi, 10 persen afirmasi, 5 persen pindah orangtua, 10 persen prestasi dan berkebutuhan khusus 5 persen,” jelasnya.

Ia berharap sekolah inklusi ini tidak hanya satu di Kota Kendari melainkan diikuti oleh sekolah lainnya yang ada di Kota Kendari.

Writer: Fitri

Artikel ini telah dibaca 16 kali

Baca Lainnya

UPTD SMP Negeri 2 Raha Beri Penghargaan Siti Aliyah Rahmadani, Sebagai Perwakilan Indonesia ke Dubay 

14 Juni 2024 - 15:33 WITA

Empat Sekolah SMA di Muna Jadi Sekolah Penggerak, Salah Satunya SMA Negeri Dua Raha

30 Mei 2024 - 20:30 WITA

Kepsek SMAN 2 Raha Bantah Tudingan Sekolahnya Kena Blacklist Oleh Perguruan Tinggi 

29 Mei 2024 - 19:19 WITA

Rahmat, Bantah Tudingan Pegawai KCD Diknas Sultra Kabupaten Muna Malas Berkantor

28 Mei 2024 - 18:28 WITA

H. Ruksamin: Jadikan Momen Hari Pendidikan Nasinoal Sebagai Refleksi Terhadap Kondisi Pendidikan di Indonesia

2 Mei 2024 - 17:35 WITA

Pemkab Muna Gelar Upacara Peringati Hari Pendidikan Nasional

2 Mei 2024 - 14:42 WITA

Trending di Muna