ULASINDONESIA.COM., SULAWESI TENGGARA – Ketua Umum HMI komisariat Peternakan, Ghiyasullah Varoq Hamid Al-Khayyam, saat dijumpai disalah satu warung kopi yang ada diseputaran kampus Halu Oleo Kota Kendari, Selasa 13/6/2023, menyayangkan kejadian aksi penembakan gas airmata dilingkungan kampus oleh pihak kepolisian pada Senin 12/6/2023.
Bukan tanpa sebab, menurut pria yang sering dipanggil Givar ini mengatakan, bahwa Universitas Halu Oleo adalah laboratorium akademik yang menampung Ribuan mahasiswa di dalamnya. Aktivitas belajar mengajar terjadi di dalam kampus yang merupakan rangkaian mencerdaskan kehiduapan Bangsa.
Olehnya itu, Ketua Umum HMI komisariat Peternakan ini berharap agar aktivitas di dalam kampus Universitas Halu Oleo Mesti kondusif dari hal-hal yang mungkin membahayakan masyarakat kampus dalam hal ini Mahasiswa dan seluruh Civitas akademik di dalamnya.
“Harusnya hal ini tidak terjadi karena kami datang di kampus untuk kuliah kenapa kami di tembaki dengan gas air mata ” jelas Givar.
Lanjut Givar mengatakan, bahwa tembakan gas air mata yang terjadi saat peristiwa kemarin 12/6/2023 diwilayah Kampus Halu Oleo, telah menyebabkan kepanikan bagi masyarakat Kampus yang sedang beraktivitas di dalamnya.
” Ini menjadi Pukulan Bagi Pengurus kelembagaan baik skala Fakultas maupun tingkat Universitas. Bahwa apa yang terjadi kemarin mesti di respon. Mesti ada otokritik agar hal tersebut tidak terjadi lagi. Mengingat kondusifitas kampus menjadi Tanggung Jawab bersama dan Lembaga menjadi Inisiator tersampainya keresahan Mahasiswa Secara keseluruhan” tutup Givar.
Redaksi