ULASINDONESIA.COM., KENDARI – Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal menghadirkan Galeri Investasi di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sultra
Executive Trainer BEI Perwakilan Sultra, Ricky mengatakan bahwa pihaknya selama ini dengan stakeholder selalu menjalin kerjasama dalam bentuk Galeri Investasi.
Dimana, Galeri Investasi BEI merupakan sarana untuk memperkenalkan Pasar Modal sejak dini kepada dunia akademisi.
“Jadi Galeri Investasi ini kerjasama tiga pihak, yaitu BEI, anggota bursa dengan stakeholder,” katanya, Sabtu (10/6/2023).
Ia menyampaikan, bahwa konsep Galeri Investasi tersebut bagaikan laboratorium pasar modal. Jadi nantinya ditempat tersebut masyarakat bisa belajar lebih dalam terkait pasar modal.
Ricky mengatakan, selama ini mayoritas bekerjasama Galeri Investasi dengan Perguruan Tinggi (PT). Namun, pihaknya melihat bahwa banyak stakeholder yang bisa membantu BEI untuk melinterasi masyarakat terkait dengan pasar modal tersebut, salah satunya adalah Dinas Perpustakaan Sultra.
“Saya lihat, bahkan hari Sabtu dan Minggu pun masyarakat datang untuk belajar, jadi ini peluang juga. Masyarakat yang datang belajar bisa juga tanya-tanya terkait dengan peluang investasi di pasar modal,” jelasnnya.
Lanjut ia menyampaikan, bahwa untuk saat ini pihaknya bersama Perpustakaan Daerah masih dalam proses penyusunan perjanjian kerjasama (PKS).
“InsyaAllah, kemungkinan akhir bulan ini atau awal bulan depan kita launching. Tapi masih tentatif karena kita menunggu sampai PKS nya selesai,” ujarnya.
Kata dia, nantinya Galeri Investasi tersebut kemungkinan besar akan buka saat hari kerja sana, namun nantinya pihaknya akan melihat sesuai kebutuhan.
“Kalau memang banyak juga di weekend mau tanya-tanya, nanti kita lihat sesuai kebutuhan,” ucapnya.
Lanjut ia menyampaikan, bahwa untuk saat ini pihaknya telah mempunyai Geleri Investasi di Sultra sebanyak 13. Untuk di Kota Kendari ada 10 Galeri Investasi, 2 di Kota Bau-bau dan 1 di Kabupaten Konawe.
Sementara itu, Koordinator Layanan dan Kerja sama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sultra, Herlina Weriyanti mengatakan bahwa nantinya kehadiran Galeri Investasi tersebut sebagai bentuk darinkonsep perpustakaan yang berbasis inklusi sosial.
Artinya, perpustakaan menjadi pusat kegiatan masyarakat dan pihaknya siap bekerjasama dengan semua stakeholder untuk bisa bersama membangun literasi masyarakat Sultra melalui Dinas Perpustakaan.
“PKS nya sementara diproses, nanti ada penandatanganan MoU pada saat peresmian, jadi kerjasama kami itu sudah dengan beberapa OPD, swasta dan beberapa komunitas,” ungkapnya.
Menurutnya, nantinya Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sultra akan menjadi satu-satunya perpustakaan yang mempunyai Galeri Investasi.
“Jadi orang bisa belajar tentang saham, tentang pasar modal dan itu ada di Perpustakaan,” ujarnya.
Pihaknya selalu menciptakan inovasi yang kira-kira bisa menarik pengunjung untuk datang berkunjung di perpustakaan.
Sehingga ia berharap, dengan hadirnya nanti Galeri Investasi, akan banyak komunitas yang berkegiatan di perpustakaan, baik dari sektor swasta maupun komunitas pegiat literasi.
Writer: Fitri