ULASINDONESIA.COM., KENDARI – Sebanyak 141 Kepala Sekolah (Kepsek) tingkat TK, SD dan SMP se-Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kompetensi.
Bimtek ini diinisiasi oleh Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora), bertempat di salah satu hotel Kota Kendari, Rabu (7/2023).
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan bahwa Bimtek tersebut dalam rangka memastikan Kepsek sebagai kepala satuan di masing-masing tingkat pendidikan memiliki kompetensi.
Bukan hanya kompetensi teknis atau keahlian dalam bidang mengajar, tetapi jug memiliki kompetensi manajerial, kompetensi kewirausahaan, dan kompetensi sosio-kultural.
“Karena bagaimana mugkin kita bisa meningkatkan pendidikan ataupun mencerdaskan masyarakat Kota Kendari, kalau pemimpin di satuan sekolah masing-masing tak memiliki kemampuan atau kompetensi yang diharapkan,” ungkapnya.
Sehingga, ia berharap melalui Bintek Peningkatan Kompetensi tersebut akan dihasilkan kepala sekolah yang memiliki kemampuan, baik dari sisi manajerial, sosio-kultural, kewirausahaan dan kemampuan teknis atau skill dalam mengajar.
“Ini menjadi penting, karena dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan warga masyarakat Kota Kendari ini peran kepsek sangat vital atau strategis,” katanya.
Lanjut ia menyampaikan, bahwa keberpihakan Pemkot Kendari terhadap dunia pendidikan sangat luar biasa, meski saat ini Pemkot tengah mengencangkan ikat pinggang ditengah posisi APBD yang belum sehat karena masih mengalami defisit.
Tetapi, alokasi dana pendidikan di Kota Kendari sudah melebihi dari Mandatory Spending yang dipersyaratkan yaitu minimal 20 persen dan Kota Kendari sudah berapa di angka 22 persen.
“Kita sudah ada di angka 22 koma sekian persen, tentu ini menjadi pendorong atau motivasi bagi tenaga pendidik, wabil khusus kepala sekolah di semua jenjang pendidikan untuk bersama-sama mencerdaskan kehidupan bangsa, warga masyarakat Kota Kendari,” jelasnya.
Namun, ia menekankan agar para kepala sekolah tersebut tidak hanya memiliki kompetensi tapi juga mempunyai integritas dan akuntabilitas pengelolaan program di sekolah.
“Ini wajib diikuti karena peningkatan kapasitas kompetensi itu tidak bisa dalam posisi stagnan, karena perkembangan teknologi informasi ini dari hari ke hari sangat masif. Sehingga perlu kemampuan para pemimpin termasuk kepala sekolah,” tutupnya.
Tempat sama,, Kadis Dikmudora Kendari, Saemina mengatakan bahwa Bimtek tersebut perlu diadakan karena kepala sekolah adalah ujung tombak di satuan pendidikan.
Dengan adanya bimtek tersebut, para Kepsek diharapkan selain bisa menjalankan fungsi manajerial, kewirausahaan, dan supervisi, juga diharapkan bisa lebih giat mengembangkan potensi.
“Sehingga dengan pengembangan diri dan kompetensinya itu bisa bekerja dengan baik,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 5 Kendari Muhammad Nurdin, mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangat baik dalam hal agar para kepala sekolah di Kota Kendari bisa terus meningkatkan skill.
“Jadi ada peningkatan terus, ini juga merupakan bentuk perhatian Pemkot Kendari yang sangat peduli dengan dunia pendidikan,” ujarnya.
Writer: Fitri