ULASINDONESIA.COM., SULAWESI TENGGARA – Penyaluran cadangan beras pemerintah (CBP) tahap I yang diperuntukkan kepada 225.516 keluarga penerima manfaat (KPM) di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah mencapai 98,26 persen.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang), Ari Sismanto mengatakan bahwa beberapa persen penyaluran CBP yang belum terealisasi kepada KPM di Kabupaten Buton Tengah (Buteng), yang masuk daerah pemekaran.
“Masih ada yang tersisa karena terdapat warga yang masuk di daerah pemekaran itu diverifikasi ulang. Data KPM dari Kementerian Sosial masih berada di kabupaten induk, jadi harus didata ulang. Dinas Sosial lagi melakukan verifikasi,” katanya, Sabtu (3/6/2023).
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kita sudah 100 persen untuk penyaluran tahap pertama,” tambahnya.
Kata dia, untuk penyaluran CBP tahap II juga telah mulai disalurkan, dimana hingga saat ini sudah mencapai 15 persen. Sementara untuk tahap III akan dilaksanakan pada Juni mendatang setelah penyaluran CBP tahap II mencapai 100 persen.
Lanjut, ia menyampaikan, bahwa penyaluran bantuan CBP itu ditargetkan selama tiga bulan pertahapannya. Dimana, masing-masing KPM mendapatkan 10 kg beras setiap bulannya.
“Jadi totalnya per KPM mendapatkan 30 kg beras,” jelasnya.
Perlu diketahui, penyaluran bantuan CBP ini merupakan program dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan khusus untuk beras pasca kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Maka pemerintah memberikan bantuan kepada masyarakat atau kelompok KPM yang dilaksanakan di seluruh Indonesia termasuk Sultra.
Sebelumnya, penyaluran bantuan tersebut ditandai dengan melakukan pelepasan armada truk angkut oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio yang membawa cadangan beras pemerintah, di gudang Perum Bulog Sultra, Kelurahan Benu-benua, Kota Kendari, Kamis 6 April 2023 lalu.
Writer: Fitri