ULASINDONESIA.COM., SULAWESI TENGGARA – Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) mengadakan lomba film pendek berdurasi 5-6 menit dengan tema agama dan budaya, dengan genre film dokumenter.
Nantinya, dari lomba flim tersebut, Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag di masing-masing 34 provinsi di seluruh Indonesia akan mengutus peserta untuk mewakili daerah masing-masing, termasuk Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dimana, pendaftaran lomba film pendek jenis dokumen tersebut telah dibuka sejak 1 April 2023 lalu dan akan berakhir pada 1 September 2023 mendatang.
Seksi MTQ Bidang Penerangan Agama Islam Kemenag Sultra, Sulastiah mengatakan lomba tersebut terbuka untuk umum di 17 kabupaten kota di Sultra.
Dimana para peserta akan mengikuti seleksi terlebih dahulu. setelah itu, film yang lolos seleksi ditingkat provinsi akan dikirim kepusat untuk dilombakan ditingkat nasional.
Flim tersebut akan dilakukan penilaian dari beberapa kriteria, diantaranya ide cerita 20 persen, kekuatan pesan 20 persen, alur cerita 15 persen, kreativitas 15 persen, dan 30 persen dari teknik visualisasi.
Jika telah memenuhi syarat dan kriteria penilaian lomba, maka peserta yang keluar sebagai juara akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai bagi 3 orang pemenang.
“Sekarang ini kita sementara pelaksanaan sosialisasi, karena pendaftarannya itu dari 1 April sampai 1 September. Pelaksanaanya itu untuk provinsi minggu pertama September,” jelasnya.
Untuk kriteria peserta maksimal berumur 40 tahun, bisa perorangan, atau pun perkelompok dan setiap peserta bisa mengirim 3 judul film melalui link yang telah dibagikan oleh Kemenag Sultra, http://tiny.cc/KFPI-KEMENAG-SULTRA.
Dimana untuk saat ini peserta yang telah melakukan pendaftaran baru 4 orang. Nantinya jika telah memenuhi syarat dan kriteria penilaian lomba, maka peserta yang keluar sebagai juara akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai bagi tiga orang pemenang.
“Untuk Juara 1 mendapat Rp6 juta, Juara 2 Rp5 juta, dan Juara 3 Rp4 juta,” sebutnya.
Lanjut ia menyampaikan, bahwa untuk lomba flim tahun 2022 lalu Kemenag Sultra mengutus lima peserta yang flimnya telah melewati proses seleksi di tingkat provinsi.
“Setiap tahun Kemenag Sultra ikut lomba tersebut, tapi temanya beda-beda. Tahun lalu animasi dan fiksi, kalau tahun ini hanya dokumenter,” tutupnya.
Writer: Fitri