ULASINDONESIA.COM., SULAWESI TENGGARA – Banyaknya bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) dari kalangan anak muda atau kader-kader baru disebut menjadi sebuah warna baru perpolitikan di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hal tersebut disampaikan, Pengamat Politik Sultra Dr. H. M. Najib Husain. Ia mengatakan bahwa kader-kader muda tersebut mempunyai tantangan berat, dalam hal ini untuk menghadapi para incumbent.
Karena menurutnya, para incumbent tersebut sudah pasti mempunyai pengalaman dan portofolio selama 5 tahun menjabat dan seperti apa kerja-kerja yang dilakukan saat di legislatif.
“Tinggal kemudian bagaimana menyakinkan pemilih-pemilih kemarin bahwa mereka (incumbent) bisa lebih bagus bekerja,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (23/5/2023).
Namun, Ketua Jurusan Ilmu Politik dan Pemerintahan, Fisip UHO Kendari ini mengatakan bahwa, para pendatang baru tersebut tetap mempunyai peluang.
Tetapi para kader baru tersebut harus bisa memberikan keyakinan bahwa sebagian orang baru juga mempunyai energi baru, bisa lebih bagus dalam bekerja dibandingkan anggota dewan sebelumnya.
“Yang kemungkinan besar anggota-anggota dewan sebelumnya kan ada alat ukur apa janji-janji politiknya kemarin dan apa yang tidak dijalankan,” ungkapnya
Sementara para pendatang baru, belum memiliki alat ukur sehingga bisa membawa isu tentang perubahan dan isu tentang perbaikan.
“Dan sudah pasti bahwa mereka tidak kemudian menjadi caleg-caleg gagal seperti sebelumnya,” ujarnya.
Lanjut ia menyampaikan bahwa, caleg-caleg muda harus lebih banyak melakukan sosialisasi untuk melakukan pendekatan dengan pemilih, karena tidak bisa kemudian terpilih apabila ada jarak antara pemilih dengan caleg.
“Mereka harus menghilangkan jarak tersebut tidak bisa kemudian hanya sekedar pasang baliho lalu kemudian tidak ada interaksi dengan para pemilih,” katanya.
“Interaksi bukan dalam artian memberikan uang, bukan seperti itu. Tapi bagaimana mereka bisa turun ke lapangan dan bisa jeli melihat apa yang menjadi problem di masyarakat. Jadi betul-betul visi dan misi mereka kedepan itu adalah visi dan misi yang sesuai kebutuhan masyarakat hari ini,” tutupnya.
Writer: Fitri