ULASINDONESIA.COM., SULAWESI TENGGARI – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Asrun Lio, menyarankan pelestarian kebudayaan agar masuk dalam kurikulum pendidikan.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra ini mengatakan bahwa, melestarikan kebudayaan merupakan hal penting yang perlu dilakukan saat ini,demi masa depan Sultra.
“Seluruh kegiatan-kegiatan yang terkait dengan pelestarian budaya harusnya masuk dalam bagian pendidikan dan pembelajaran dalam lingkup sekolah,” ungkapnya.
Sebab menurutnya, dalam beberapa tahun ke depan, Provinsi Sultra tidak lagi menekankan harapan terhadap Sumber Daya Alam (SDA).
Berbeda dengan kebudayaan, menurutnya hal tersebut justru menjadi modal utama bagi Sultra untuk terus eksis melalui kekayaan kebudayaan yang dimilikinya.
“Kalau sumber daya alam kita gali terus menerus suatu waktu akan habis,” katanya.
Ia mengakui bahwa Provinsi Sultra memang kaya akan kebudayaan. Sehingga, pihaknya terus berupaya untuk mengolah kekayaan kebudayaan tersebut sebagaimana mengolah SDA.
“Mari kita rawat kebudayaan Sulawesi Tenggara sebaik-baiknya,” tutupnya.
Penulis: Fitri