crossorigin="anonymous">

Menu

Mode Gelap
HUT ke-192, Subhan Beri Predikat Kota Kendari Sebagai Kota Idaman Dengan Wajah Baru Berkurang dari Tahun Sebelumnya, Penerima KIP Kuliah UHO Kendari Tersisa 924 Mahasiswa DPRD Kota Gelar Paripurna Istimewa HUT Kota Kendari ke 192 Tahun Bertekad Sejahterakan Masyarakat Sultra, Amnaeni Dg Tabaji Ajukan Diri Sebagai Bakal Caleg Pawai Budaya Warnai Peringatan HUT ke-59 Provinsi Sultra

DISTANAK Sultra · 8 Mei 2023 20:35 WITA ·

Ini Pesan Dan Harapan Kadis Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra Saat Membuka Pelatihan READSI


 Ketgam: Kadis Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra ( kaca mata ) saat menghadiri pelatihan Perbesar

Ketgam: Kadis Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra ( kaca mata ) saat menghadiri pelatihan

ULASINDONESIA.COM., SULAWESI TENGGARA – Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distannak) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) La Ode Muh Rusdin Jaya membuka pelatihan integrated farming bagi penyuluh pendamping program Rural Empowerment Agricultural Development Scaling up Initiative (READSI) Tahun 2023 di Kota Kendari, Senin 8/5/2023

 

Dalam sambutannya, La Ode Muh Rusdin Jaya menyampaikan bahwa program READSI bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani terutama petani miskin.

Dia menjelaskan di Sulawesi Tenggara program READSI sudah berlangsung selama 5 tahun, dan tahun 2023 ini merupakan tahun ke lima.

Ketgam: Kadis Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra, foto bersama usai pembukaan pelatihan

Pada tahun 2023 Provincial Programme Support Unit (PPSU) Sulawesi Tenggara, berdasarkan AWPB akan melaksanakan 8 program/kegiatan utama yaitu, pertemuan berbagi pengetahuan di provinsi, model bisnis percontohan di provinsi.

Studi banding bagi petani dan pendamping, pelatihan penyegaran penyuluh pendamping READSI, pelatihan bagi penyuluh non pendamping READSI, magang bagi petani penangkar benih, Workshop for Selected Service Provider dan Pertemuan Koordinasi di Provinsi.

“Sampai saat ini kami melihat, bahwa dengan kehadiran program READSI ini, selain turut mendukung program utama Kementerian Pertanian dengan mendorong Kelembagaan Ekonomi Petani, juga menjadi bagian dari program pembangunan pertanian Provinsi Sulawesi Tenggara. Terutama dalam hal peningkatan kedaulatan pangan dan penguatan ekonomi lokal melalui pemberdayaan petani miskin,” jelas La Ode Muh Rusdin Jaya.

Selanjutnya, Rusdin Jaya juga menjelaskan, kegiatan-kegiatan READSI hadir dimulai dengan identifikasi potensi lokal yang diikuti oleh kajian aktivitas non farm untuk memotret aktivitas petani di wilayah READSI, selanjutnya kegiatan penumbuhan petani penangkar dan pelatihan bagi penyuluh pendamping READSI.

Kegiatan di tingkat Provinsi ini untuk melengkapi kegiatan tingkat Kabupaten yang meliputi penyediaan sarana produksi, alsintan, dan prasarana lainnya.

Ketgam: Suasana saat Pembukaan Pelatihan READSI oleh Kadis Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra, yang ditandai dengan pemasangan atribut

“Harapan kami kegiatan-kegiatan READSI ini mulai menunjukkan hasil pada kelompok tani dalam bentuk peningkatan pendapatan keluarga petani ” harap Kadis Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara.

Lebih jauh, mantan Kabid di Dinas Perindag Sultra ini mengatakan, bahwa Integrated Farming System atau Sistem Pertanian Terpadu merupakan sistem pertanian yang mengintegrasikan kegiatan sub sektor pertanian, tanaman, ternak, ikan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas sumberdaya (lahan, manusia, dan faktor tumbuh lainnya), yang mendukung produksi pertanian.

Saat ini berbagai permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan sumberdaya pertanian diantaranya, kurangnya sumberdaya manusia penyuluh dan petani, kurangnya sarana produksi pertanian terutama pupuk, kurangnya daya beli masyarakat terhadap sarana produksi untuk meningkatkan produksi pertanian yang dilakukannya, dan masih banyak lagi hal-hal lain yang menjadi kendala-kendala petani dalam pengembangan pertanian.

Untuk itu, lanjut mantan Karo Admistrasi Pembangunan Provinsi Sulawesi Tenggara ini mengatakan, melalui pelatihan ini diharapkan peserta pelatihan Integrated Farming Bagi Penyuluh Pendamping Program READSI, mendapatkan ilmu pengetahuan atau wawasan terkait dengan cara mengintegrasikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan disektor pertanian, yang bertuuan dapat menjadikan petani-petani kita maju, mandiri dan modern.

 

” Saya berharap, semoga pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan bagi penyuluh pendamping READSI, tentunya agar ilmu yang didapatkan pada pelatihan ini bisa disampaikan atau disebarluaskan kepada petani-petani yang ada di wilayah kerja bapak dan ibu masing-masing,” tutup Kadis Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara, Dr. L.M. Rusdin Jaya , S.Ip., M.Si. ( Adv )

Penulis: rikal

Artikel ini telah dibaca 13 kali

Baca Lainnya

Berasal dari Konsel, Sapi Kurban Presiden RI Joko Widodo di Sultra Bakal Disembelih di Bau-bau

21 Mei 2023 - 16:43 WITA

Distanak Sultra Gelar Cat Show, Ratusan Peserta Perebutkan Piala Bergilir Gubernur

21 Mei 2023 - 12:52 WITA

Ini Kata Rusdin Jaya Perihal Target Sultra Mencapai Swasembada Pangan

21 Mei 2023 - 00:37 WITA

Distanak Sultra Telah Siapkan Sapi Kurban Presiden RI Joko Widodo untuk Idul Adha Mendatang

17 Mei 2023 - 20:18 WITA

Kadis Tanaman Pangan dan Peternakan, Beri Apresiasi Kadis Dikbud Terkait Program Ketahanan Pangan Siswa SMK dan SMA di Sultra

17 Mei 2023 - 19:22 WITA

Distanak Pastikan Ketersediaan Hewan Ternak Mencukupi Kebutuhan Kurban pada Idul Adha Mendatang

17 Mei 2023 - 17:22 WITA

Trending di DISTANAK Sultra