Legislatif Milik Rakyat
ULASINDONESIA.COM.,KENDARI – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari H. Subhan, ST. Mengapresiasi pelaksanaan lomba cipta menu non beras untuk percepatan penurunan stunting di Kota Kendari dan juga launching mona’a mosaru syariah yang dilaksanakan di pelataran balaikota Kendari Minggu, 7 Mei 2023.
Pelaksanaan lomba tersebut diikuti oleh para ibu ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan juga para ibu ibu Dasawisma dari 65 kelurahan yang ada di Kota Kendari.
H. Subhan, ST mengatakan, lomba cipta menu non beras masih merupakan rangkaian HUT Kota Kendari yang ke 192 tahun lomba tersebut sangat luar biasa karena disajikan makanan tradisional non beras yang sudah sangat jarang ditemui di tengah perkotaan seperti sekarang.
“Yang harus kita ingat bahwa ini adalah salah satu makanan sehat kita juga sudah menikmati semuanya tadi dan memang rasanya sangat enak alias tidak kalah dengan makanan restoran yang ada,” kata Subhan.
Subhan juga menjelaskan, dirinya menemukan berbagai macam jenis hidangan seperti sate jantung pisang, katumbu gola dan lain lain makanan yang notabenenya bisa dikategorikan makanan mewah yang sudah sangat jarang ditemui.
“Makanya apa yang disampaikan oleh pak wali tadi bahwa pembukaan kantin yang ada di kantor Wali Kota ini mudah mudahan bisa terus menyajikan makanan makanan non beras dan tradisional yang memang dulunya adalah makanan yang sering disajikan oleh orang tua kita terdahulu,” jelas Subhan.
Menurut pria yang akrab disapa HST, makanan tersebut sudah sangat langka dan jarang ditemukan terkecuali harus pulang di kampung halaman untuk bisa menikmati makanan tersebut ataupun pada acara pesta adat atau pesta kampung baru bisa kembali menemui makanan khas tersebut.
“Mudah mudahan dengan lomba kali ini bisa terus dijaga dan dilestarikan alias berkelanjutan apalagi ini diikuti oleh ibu ibu dari 65 kelurahan yang ada di Kota Kendari karena jujur saja kita memang sudah sangat merindukan kantin atau warung makan yang menyajikan makanan khas daerah kita,” tutup pria kelahiran Guu kabupaten Buton Tengah ini. (Adv)
Reporter : Roni