ULASINDONESIA.COM., MUNA BARAT – Dalam rangka menindak lanjuti arahan Presiden Republik Indonesia serta Menteri Dalam Negeri, perihal penyiapan anggaran perlindungan sosial dalam rangka pencegahan dampak inflasi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak dunia, Penjabat Bupati Muna Barat, Dr Bahri, menyerahkan Bantauan Langsung Tunai ( BLT ), kepada 283 masyarakat Muna Barat yang berprofesi sebagai Driver Ojek, Selasa, 2/5/2023.
“ Jadi kita berikan sebesar 450.000, kepada masyarakat yang berprofesi sebagai Driver Ojek dengan perhitungan dibagi menjadi Tiga wilayah besar yakni Lawa Raya, Tiworo Raya dan Kusambi Raya, pada 15 hari kerja dan kita berikan harga bensin itu tiga liter per hari, dikali 15 hari jadi total 450.000 ribu, untuk Tiga bulan dan kedepannya akan kita siapkan turus dan setelah kita berikan kita akan lakukan evaluasi lagi “ urai Dr. Bahri.
Dr. Bahri juga mengatakan, bahwa yang mendapatkan sudah difalidasi artinya, tidak diragukan lagi faliditasnya, sebab di tahun 2022 sudah pernah menganggarkan, namun dikerenakan ada keraguan faliditasnya karena jumlah Driver Ojek sama dengan jumlah kendaraan ditiap Desa, sehingga ditunda dan baru bisa direalisasikan tahun ini.
“ Tadi saya juga meminta pada mereka ( Driver Ojek ), untuk membentuk asosiasi Driver ojek dan menunjuk siapa ketua, siapa bendahara dan siapa sekertaris yang fungsinya itu mengeluarkan kartu tanda anggota., sehingga nanti keanggotaan Driver Ojek secara keseluruhnya tinggal kita meminta ketua untuk mengeluarkan tanda kartu keanggotaan yang diketahui Dinas Perhubungan Muna Barat, jadi valid datanya” harap Pj. Bupati Muna Barat.
Salah satu Driver Ojek penerima manfaat, La Jao, saat dijumpai mengatakan, sangat berterimakasih pada Pemerintah Daerah Muna Barat, yang telah memperhatikan keadaan serta peduli pada profesi Driver Ojek di Muna Barat.
“ Alhamdulilah dan terimakasih, mudah-mudahan bantuan ini bisa berlangsung terus, yang bertujuan bisa meringankan beban kami sebagai profesi Driver Ojek “ tutup La Jao.
Penulis: Abil