ULASINDONESIA.COM., SULAWESI TENGGARA – Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tenggara, saat ini tengah mencari lahan serta kelompok petani untuk mengembangkan tanaman kedelai di Provinsi Sulawesi Tenggara, di karenakan untuk tahun ini, Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia menyiapkan bantuan benih kedelai seluas 12 ribu hektare.
“Jadi bantuan benih kedelai ini, adalah kegiatan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang dialokasikan di Sulawesi Tenggara, dan untuk tahun ini kita mendapatkan bantuan itu sebesar 12 ribu hektare ” Jelas L.M. Rusdin Jaya, saat diwawancarai di ruang kerjanya, Senin, 3/4/2023.
Akan tetapi sampai sejauh ini, kata Rusdin jaya, pihaknya baru bisa memenuhi kebutuhan calon petani dan calon lokasi (CPCL), itu seluas tiga ribu hektare untuk dua kabupaten yaitu, Kabupaten Konawe dan Kabupaten Konawe Selatan. Olehnya itu, sampai dengan sat ini pencarian lokasi baru serta kelompok petani yang siap untuk pengembangan kedelai masih terus dikakukan.
“Kita sangat berharap sebelum pertengahan tahun kelompok ini sudah siap dan lengkap termasuk lokasinya,” jelas Kadis Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tenggara ini.
Lanjut Rusdin, bahwa program pengembangan kedelai tersebut adalah sebagai langkah pemenuhan bahan baku tahu dan tempe yang ada di Sulawesi Tenggara, dimana sejauh ini belum bisa untuk mencukupi, dan oleh karena itu , sampai dengan saat ini pihak Dina Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tenggara, masih menunggu proposal bantuan bibit kedelai masuk dari daerah untuk ditindaklanjuti dengan melakukan survei dan verifikasi.
“Minimal bisa mengatasi konsumsi lokal kita ” kata Rusdin.
Lebih lanjut, Rusdin mengatakan , bahwa penyerahan bantuan benih kedelai untuk lahan yang tersedia di Kabupaten Konawe Selatan dan Kabupaten Konawe kini sudah berproses di Kementerian Pertanian Republik Indonesia untuk kemudian diserahkan ke kelompok tani.
” Jadi semua ada proses pengadaannya serta proses serah terimanya dan sebagainya. Setelah semua proses itu beres kita akan serahkan ke kelompok tani, yang pasti target kita tahun ini selesai semua ” tutup pria yang pernah menjadi Kabag Pembangunan di Kabupaten Muna.( Adv )
Penulis : Roni