ULASINDONESIA.COM., BUTON – Gubernur Sulawesi Tenggara, H. Ali Mazi, SH., melaksanakan pengukuhan Organisasi dan penetapan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Institut Teknologi Kelautan HIMITEKA Buton, di Kampus ITK Buton, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton Provinsi Sulawesi Tenggara, Kamis, 30/3/2023.
Kegiatan tersebut juga dihadiri, Forkopimda Sulawesi Tenggara, Sekda Sultra, Pj. Bupati Buton, Kepala OPD Lingkup Sulawesi Tenggara dan Kabupaten Buton, Kadis Kominfo Sultra yang diwakili Kabid IKP, Rektor ITK Buton dan Keluarga besar ITK Buton, Bendahara Yayasan selaku Ketua KONI Sultra, Sekjend Himitekindo, Ridwan Rafsanjani, Mahasiswa ITK Buton dan Mahasiswa Magang Universitas Diponegoro.
Ketgam : Gubernur Sultra , H. Ali Mazi, SH., saat melakukan penandatangan berita acara pengukuhan Himiteka ( Sumber : Istimewa )
Dalam sambutannya, Gubernur Sulawesi Tenggara, H. Ali Mazi, SH., Mengatakan bahwa, Prof La Sara merupakan Rektor pertama di ITK Buton ini terbukti baik didalam maupun diluar Negri, sebab kami berdua sudah pernah melakukan persentasi di Belgia dan Amerika tentang kekayaan alam terkhusus dibidang kelautan yang sangat luar biasa.
Ketgam : Gubernur Sulawesi Tenggara, H.Ali Mazi, SH., melakukan foto bersama di kegiatan pengukuhan Himiteka Buton ( sumber : Istimewa )
” Jadi sekolah ITK ini dibangun dan didirikan bukan seperti sekolah lain yang semata – mata melakukan pembinaan, akan tetapi disini minat dan bakat tentang tatacara pengelolaan kekayaan sumber daya alam bangsa Indonesia yang sangat berlimpah dapat dikelola dengan baik dan benar dan oleh karna itu, mahasiswa ITK tidak boleh bermain-main, manfaatkan kesempatan ini untuk mencari ilmu, bila perlu kita akan membuka kunjungan dan bekerjasama dengan luar Negeri ” jelas Ami Mazi.
Ditempat yang sama saat memberikan sambutan, Sekjend Himitekindo, Ridwan Rafsanjan mengatakan, acara ini merupakan skala internasional dengan konsep yang dibuat adalah melakukan pertemuan mahasiswa-mahasiswa kelautan di Indonesia yang akan dihadiri Mahasiswa dari sekitar 40 Universitas yang ada di indonesia.
” Jadi pada prinsipnya kami sangat menyambut baik Organisasi yang berbasis maritim dan kelautan yang baru terbentuk ini, sehingga mulai dari saat ini kami akan mengkader Mahasiswa baru, serta mengkonsep hal-hal mengenai pendekatan dan karakter mahasiswa baru ” jelas Sekjend Himitekindo
Disisi lain, Rektor ITK Buton, Prof La Sara, berharap, agar Organisasi yang terbentuk hari ini akan menjadi wadah untuk menyatukan pikiran dan pendapat kita semua demi terciptanya Indonesia yang hebat dan kuat.
Selanjutnya Sekretaris Daerah Sulawesi Tenggara, Asrun Lio, yang juga selaku Pembina Yayasan Sultra Raya, saat menyampaikan sambutannya mengatakan, bahwa ada 3 (tiga) poin penting dari Ketua Yayasan Alvin Akawijaya Putra diantaranya,
pertama ketika kami mengikuti asesmen dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) demi memperoleh izin penyelenggaraan ITK Buton, dirinya berhasil menyakinkan para Profesor penguji, bahwa Institut ini amat penting, berperan aktif dan mengambil elemen citra bakal pemanfaatan pengelolaan kelautan di sekitar perairan Pulau Buton.
Yang Ke Dua, kesan Ketua Yayasan ITK Buton, telah memiliki mahasiswa full semangat, terdapat 120 mahasiswa dari 3 jurusan yang ada. Dan berharap agar Mahasiswa sebagai agen perubahan dan agen kontrol sosial dalam pembangunan, harus diberikan saluran untuk meningkatkan intensitas suatu Himpunan.
Dan yang ke Tiga, Dalam waktu dekat ini kita semua akan menghadapi tahun politik, tentunya Mahasiswa ITK Buton sebagai insan yang mempunyai hak menentukan pilihannya.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan secara simbolis seragam ITK Buton kepada perwakilan Mahasiswa serta penyerahan bantuan hibah 1 paket alat selam dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara kepada ITK, oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, H. Ali Mazi, SH., yang didampingi Rektor ITK, Pembina Yayasan dan Pj. Bupati Buton.
