ULASINDONESIA.COM.,SULAWESI TENGGARA – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), rutin mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi di Daerah yang setiap minggunya dilaksanakan melalui Zoom Meeting yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri RI, yang dilaksanakan di Aula Merah Putih, Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra, Senin, 27/3/2023.
Acara yang dipimpin Kemendagri RI Tito Karnavian, Staf Khusus Menteri Perdagangan Syailendra, Plt. Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional Dr. Sarwo Edhy, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Dr. Pudji Ismartini, Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat Kementerian Pertanian Andi Idil Fitri, Satgas Pangan Polri, Staf Ahli Panglima TNI Bidang Ekonomi dan Keuangan Brigjen TNI Eko Nur Santo, Gubernur, Bupati, Walikota, Forkopimda se-Indonesia dan semua Stekholder yang terkait pengendalian inflasi dan pertumbuhan ekonomih

Ketgam : Suasana Rakor secara virtual bersama Kementrian Dalam Negri dalam rangka pengendalian Inflasi
Hadir dalam kegiatan tersebut, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Adik Afrinaldi, Sekda Sultra Asrun Lio, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Yuni Nurmalawati, Kadis Perindag Sitti Saleha, Kepala Biro Perekonomian Iwan Susanto, BPS Sultra Erra Septy, serta pejabat terkait.
Mendagri RI, Tito Karnavian, dalam arahan Presiden yang disampaikan Menteri Sekretaris Kabinet (Seskab), Pramono Anung, sudah mengeluarkan surat edaran nomor: R-38/Seskab/DKK/03/2023 tentang arahan terkait penyelenggaraan buka puasa bersama yang ditujukan kepada Menteri, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri, Kepala Badan dan Lembaga yang endingnya terkait dengan pola hidup sederhana, diminta untuk ditiadakan kegiatan bukan puasa bersama pejabat.
Mendagri RI juga mengeluarkan surat edaran tanggal 24 Maret 2023 yang menindaklanjuti surat edaran Seskab yang ditujukan kepada Gubernur, Bupati, Walikota se- indonesia nomor : 100.4.4/1731/SJ. Oleh karna itu, Pemerintah masih menerapkan prinsip kehati-hatian penanganan Covid-19 menginat saat ini masih dalam transisi pandemi menuju endemic.

Ketgam : Suasana Rakor bersama Kemendagri RI dalam Rangkan Penekanan Inflasi
Sementara itu, dalam paparan Deputi BPS menjelaskan, Perkembangan harga Minggu ke-4 Maret 2023, sama dengan minggu yang lalu dan secara nasional kenaikan harga tertinggi terjadi di Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara dengan nilai IPH 18,25%. Sedangkan penurunan harga tertinggi terjadi di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh dengan nilai IPH -6,66%.
Selanjutnya, ada 10 Kabupaten dan Kota dengan fluktuasi harga daging ayam ras tertinggi yaitu:
1. Kabupaten Kendal
2. Kabupaten Halmahera Selatan
3. Kabupaten Bolaang Mongondow
4. Kabupaten Pinrang
5. Kabupaten Parigi Moutong
6. Kabupaten Buton Utara
7. Kabupaten Konawe
8. Kabupaten Berau
9. Kabupaten Toraja Utara
10. Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
Sementara untuk potensi kenaikan harga tertinggi komoditas di Provinsi Sulawesi Tenggara, Minggu ke-4 Maret yaitu Cabai Rawit berada di Kabupaten Buton Utara. Kemudian Beras ada di Kabupaten Buton Utara, Muna, Wakatobi, Kolaka Utara dan Buton Tengah.
“Daerah yang diwaspadai sangat tinggi ada di Kabupaten Buton Utara, sehingga Bupati dan Staffnya perlu datang langsung untuk mengecek dipasar – pasar karena ini sangat memberatkan masyarakat” kata Tito Karnavian.
Sekda Sultra, Asrun Lio, dalam sambutanya menyampaikan bahwa, pemaparan Mendagri terkait dengan keprihatinan pada beberapa Daerah termasuk Sulawesi Tenggara sebab ada beberapa harga komoditi termasuk beras, bawang merah,bawang putih, cabe merah. Terkhusus untuk beras ada lima wilayah kenaikan cukup tinggi, terutama Buton Utara. Tim TPID harus mengunjungi dan mengelar pasar murah melibatkan bulog.
“ Saya juga sudah Whatsapp Sekda Butur agar segera dilakukan intervensi daerah untuk menggunakan dana BTT. Karena sudah menjadi kewajiban bagi setiap Daerah untuk menggunakan dana BTT pada momen yang tepat, yakni sudah memasuki bulan suci Ramadhan dan permintaan terhadap beberapa komoditi cukup tinggi. Oleh karna itu, segera melakukan intervensi dan bukan hanya Butur saja ada juga beberapa Daerah lain, tapi minggu ini kita fokus dulu sama Butur” tutup Sekda Sultra.