ULASINDONESIA.COM,. SULAWESI TENGGARA – Sikap pemerintah yang melarang barang impor dalam hal ini Cakar/RB masuk di indonesia, serta adanya perintah untuk memusnakannya, mendapat reaksi dari semua pengusaha maupun pedagang Cakar/RB di indonesia.
Salianto, yang merupakan Ketua Asssosiasi Pedagang RB Provinsi Sulawesi Tenggara, mengatakan bahwa Pemerintah mesti duduk bersama dan memikirkan nasib pedagang RB, sebab sudah puluhan tahun banyak pedagang yang bergantung dari bisnis ini demi menafkahi keluarganya serta menyekolahkan anaknya bahkan bisa membangun rumah dari hasil usaha cakar/RB.
” Jadi Pemerintah juga harus memikirkan nasib Rakyat Indonesia terkhusus para pedagang Cakar/RB, sebab jika di musnakan barang itu kan kasian pedagang, pasti kehilangan mata pencahariannya ” jelas Salianto.
Lanjut Salianto, bahwa banyaknya pedagang yang mengharapkan dukungan pemerintah agar Cakar/RB di legalkan di indonesia, sebab mayoritas masyarakat Indonesia, terkhusus di Sulawesi Tenggara sangat menyukai produk Cakar/RB, karna selain kualitasnya bagus, harganya juga terjangkau serta sesuai dengan kondisi ekonomi masyarakat menengah ke bawah.
” Silahkan keliling di pasar- pasar, mayoritas masyarakat baik di kota maupun di kampung kebanyakan membeli produk Cakar/RB ini ” ungkap pria yang kerap memperjuangkan hak masyarakat kecil ini.
Olehnya itu lanjut Salianto, dirinya sangat mengharapkan pemerintah untuk duduk bersama pedagang dan memikirkan ini agar bisa ada solusi. Pemerintah tidak boleh langsung memutuskan mata pencaharian masyarakat dalam hal ini pedagang Cakar/RB.
” Saya secara pribadi mendukung apapun yang menjadi keputusan pemerintah, tapi harus ada solusi sebab ini menyangkut sumber mata pencaharian masyarakat dalam hal ini pedagang Cakar/RB ” Tutup Salianto.