ULASINDONESIA.COM., SULAWESI TENGGARA – Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, Membuka Kejuaraan Panahan Sulawesi Tenggara Open Archery 2023, bertempat di lapangan Benu-Benua Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Jumat 10/3/2023.
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Agus Joko Pramono, Danrem 143 Halu Oleo, Danlanal Kendari, Kepala BPK, Ketua Koni Provinsi Sultra, Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (PERPANI) Sultra, Asisten I Bidang Administrasi Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat, Mewakili Kadis Kominfo Sultra Kabid TIK, Ketua Pengurus PERPANI Kabupaten/Kota, serta pimpinan Klub Panahan se Sultra.
Kejuaran yang diikuti sebanyak 233 peserta yang berasal dari berbagai Provinsi di Indonesia ini diantaranya, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Yogyakarta, Jakarta, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara, serta Kabupaten Kolaka, Kolaka Timur, Wakatobi, Bau-bau, Muna dan Kendari.
Dalam Sambutannya, Gubernur Sulawesi Tenggara, H. Ali Mazi, SH, mengatakan bahwa, tujuan utama berolahraga adalah untuk dapat menyegarkan dan menyehatkan tubuh. Selanjutnya Ali Mazi berharap, agar Event olahraga seperti ini dapat meningkatkan daya kreativitas serta membangun keakraban diMasyarakat, terkhusus antara panitia dengan peserta kejuarahan dan supporter serta pihak sponsor.
Tak lupa, Gubernur Sulawesi Tenggara, H. Ali Mazi, juga mengajak seluruh masyarakat Sultra, untuk bersama-sama mensukseskan kejuaraan panahan Sulawesi Tenggara Open Archery 2023 ini, untuk membangun prestasi cabang olahraga panahan, membangun kebersamaan, sekaligus membangun ekonomi masyarakat Daerah Sultra, serta ekonomi Nasional.
Ditempat yang sama, saat menyampaikan sambutannya, Wakil Ketua BPK RI, Agus Joko Pramono, mengatakan kejuarahan Panahan Sulawesi Tenggara Open Archery 2023 ini selain memperebutkan piala Gubernur Sulawesi Tenggara juga memperebutkan piala BPK archery Indonesia.
“ Jadi Olahraga panahan kini semakin berkembang secara luas di Indonesia baik dari segi jumlah atlit, fasilitas, teknik dan strategis semakin berkembang, dan ini adalah bukti yang nyata atas keikutsertaan peserta yang ada di Daerah Sulawesi Tenggara dan sekitarnya serta Panitia yang telah menyelenggarakan acara ini sehingga dapat mencapai level yang membagakan. Kita sama – sama berharap agar kedepan Indonesia bisa mendapatkan level internasional dalam prestasi panahan dengan hadirnya atlet – atlet dari Daerah” tutup Agus Joko Pramono.