ULASINDONESIA.COM., KENDARI – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengeluarkan surat edaran terkait imbauan kepada masyarakat agar bersiapsisiaga menghadapi potensi ancaman bencana hidrometeorologi, Minggu (5/3/2023).
Dimana, imbauan tersebut berdasarkan siaran pers Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendari perihal waspada potensi cuaca ekstrim di Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Diperlukan upaya pencegahan dan kesiapsiagaan dalam rangka meminimalisir dampak bencana Hidrometeorologi, seperti Banjir, Tanah Longsor dan Angin Kencang yang mungkin timbul,” ungkapnya.
Sehubungan hal tersebut, berikut isi dari surat edaran Pj Wali Kota Kendari:
1. Waspada terhadap kemungkinan risiko bencana Hidrometeorologi (Banjir, Tanah Longsor dan Angin Kencang)
2. Berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah
3. Menjaga kebersihan lingkungan terutama saluran/drainase dan normalisasi secara rutin
4. Menghindari pohon-pohon yang rawan tumbang
5. Menghindari pemukiman yang berada di kerendahan atau lereng bukit yang rawan bencana banjir maupun tanah longsor
6. Apabila terjadi banjir, segera matikan jaringan listrik, amankan dokumen dan barang atau benda berharga serta mengutamakan evakuasi anak, ibu hamil dan orang tua (kelompok rentan bencana)
7. Menyiapkan tempat khusus untuk menyimpan surat-surat berharga, pakalan, makanan, obat-obatan, dan uang cash secukupnya yang mudah di bawa ketika terjadi bencana (Tas Siaga Bencana)
8. Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai kebutuhan;l
9. Selalu memperhatikan dan mematuhi informasi dan petunjuk yang dikeluarkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Kendari dan pihak-pihak lain terkait kebencanaan
10. Tidak menyebarkan berita atau informasi tentang kebencanaan dari sumber yang tidak jelas dan belum tentu benar, yang dapat menimbulkan kepanikan dan keresahan
11. Senantiasa berdoa agar Kota Kendari terhindar dari bencana.