crossorigin="anonymous">

Menu

Mode Gelap
HUT ke-192, Subhan Beri Predikat Kota Kendari Sebagai Kota Idaman Dengan Wajah Baru Berkurang dari Tahun Sebelumnya, Penerima KIP Kuliah UHO Kendari Tersisa 924 Mahasiswa DPRD Kota Gelar Paripurna Istimewa HUT Kota Kendari ke 192 Tahun Bertekad Sejahterakan Masyarakat Sultra, Amnaeni Dg Tabaji Ajukan Diri Sebagai Bakal Caleg Pawai Budaya Warnai Peringatan HUT ke-59 Provinsi Sultra

Berita · 17 Feb 2023 13:45 WITA ·

Kuota Haji Provinsi Sultra Tunggu Keputusan Kemenag RI


 Ketgam : Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenah Provinsi Sultra, Marni. Perbesar

Ketgam : Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenah Provinsi Sultra, Marni.

ULASINDONESIA.COM., SULAWESI TENGGARA – Kuota haji 2023 di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) masih menunggu keputusan dari Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI).

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenah Provinsi Sultra, Marni saat di temui di ruang kerjanya, Jumat (17/2/2023).

Ia mengatakan bahwa, hingga saat ini pihaknya belum menerima kuota calon jemaah haji yang akan berangkat di tahun 2023 ini. Namun untuk kuota nasional telah ditetapkan sebanyak 221 ribu calon jemaah haji.

“Masih tunggu surat resmi dari Kementerian Agama, karena ini masih dari Panitia Kerja (Panja), saat ini masih dalam tahap verifikasi, kita menunggu semoga minggu ini atau minggu depan itu sudah ada kuota,” ungkapnya.

Ia menyampaikan, untuk daftar tunggu calon jemaah haji Sultra saat ini sudah ada 45-an ribu orang. Sehingga pihaknya memprediksi Sultra mendapat kuota kurang lebih 2000 calon jemaah haji dari 45 ribu daftar tunggu yang ada.

BACA JUGA:  Teriakan Ganti Bupati "Bergema" Saat HARUM Kampanye di Pulau Kaledupa

Lanjut ia menyampaikan bahwa, calon jemaah haji yang akan diberangkatkan tahun 2023 ini sesuai nomor urut kursi atau daftar tunggu, di mana tahun ini akan di dominasi oleh lansia. Hal itu karena adanya aturan Pemerintah Arab Saudi yang memberlakukan pembatasan usia maksimal 65 tahun pada keberangkatan haji 2021 lalu .

Sehingga di tahun ini banyak usia lansia yang baru berangkat karena sebelumnya tertunda atau sebagai jemaah lunas tunda. Di mana calon jemaah haji lunas tunda yang tidak berangkat itu kurang lebih 65 ribu lansia dari seluruh Indonesia.

“Bukan memprioritaskan lansia, kita berdasarkan nomor kursi dan regulasi yang turun pada saat itu. Nah yang sekarang itu, tidak ada lagi pembatasan usia, otomatis calon jemaah haji 2021-2022 yang tertunda kurang lebih 3 tahun itu yang berangkat,” jelasnya.

BACA JUGA:  Gaji Tak Terbayarkan, Pegawai Puskesmas Liya Mogok Kerja 

“Bukan yang lansia baru-baru mendaftar langsung diberangkatkan, bukan itu, karena sudah waktunya diberangkatkan. Ketika ada kuota baru dibagi, berapa orang yang siap dan masuk, lansia berapa dan lainnya,” tutupnya.

Writer: Fitri

Artikel ini telah dibaca 4 kali

Baca Lainnya

Gelar Evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut Audit Kasus Stunting Tahun 2024, Ini Harapan Kadis DPP-KB Muna

10 Desember 2024 - 16:50 WITA

Wakili Sultra Piala Soeratin Tingkat Nasional, La Isra Harap Satria Wakumoro Harumkan Nama Sultra 

5 Desember 2024 - 08:56 WITA

Satria Wakumoro Lolos Final Piala Soeratin U-17 Zona Sulawesi Tenggara 

3 Desember 2024 - 22:46 WITA

Bawaslu Sultra Keluarkan 6 Rekomendasi PSU

3 Desember 2024 - 18:05 WITA

Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Perolehan Suara, KPU Muna Beri  Apresiasi Masyarakat Salurkan Hak Suara

2 Desember 2024 - 19:44 WITA

Tujuh Daerah di Sultra Diperkirakan Akan Lakukan PSU

2 Desember 2024 - 18:44 WITA

Trending di Daerah