ULASINDONESIA.COM., KENDARI – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kota Kendari, H.Subhan, melaksanakan reses di Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis 16 Februari 2023 yang dihadiri oleh Ketua RT dan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di 4 kelurahan cangkupan Kecamatan Wuawua serta masyarakat setempat.
Dalam kegiatan reses tersebut, warga di Kecamatan Wua-wua, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sampaikan beberapa keluhan kepada Ketua DPRD Kota Kendari, diantaranya usulan pengaspalan jalan, drainase, pembangunan masjid, serta penerangan jalan di wilayah tersebut.
Ketua DPRD Kota Kendari, H.Subhan mengatakan bahwa, keluhan yang disampaikan masyarakat, mulai dari pengaspalan jalan, drainase, pembangunan masjid dan kurangnya penerangan jalan akan di tampung lalu kemudian dirinya akan melakukan koordinasi dengan pihak – pihak terkait untuk dimasukan dalam APBD Perubahan atau di APBD induk tahun 2024 mendatang.
“Tapi yang paling urgen yang disampaikan masyarakat adalah titik drainase yang belum terbangun dengan baik. Sehingga saat hujan menjadi sumber kemacetan,” ungkap politikus PKS ini.
Selain itu, Subhan juga mengatakan bahwa Jalan Poros di Kelurahan Anawai membutuhkan pelebaran, mengingat jumlah penduduk di wilayah tersebut semakin banyak.
Terkait kurangnya penerangan jalan, Subhan menyampaikan bahwa hal tersebut sudah masuk dalam program Kendari Terang dan menjadi prioritas terutama daerah Kecamatan Kadia dan Wua-Wua.
Akan tetapi, berdasarkan keluhan yang disampaikan masyarakat, Subhan mengetahui bahwa ternyata program tersebut belum berjalan optimal karena masih ada lorong-lorong yang belum terpasang lampu penerangan.
“Ini menjadi tugas kami bersama Pemkot Kendari untuk melanjutkan program Kendari Terang,” jelas Subhan.
Lanjut Subhan, bahwa program Kendari Terang untuk Kecamatan Wua-Wua sudah dialokasikan melalui APBD Perubahan sebesar Rp. 6 miliar dan bisa terealisasi tahun 2023.
“Karena tujuan dari penerangan ini, untuk mencegah kejahatan dan menjamin aktivitas masyarakat dimalam hari aman,” urai Subhan.
Lebih jauh, Ketua DPRD Kota Kendari ini juga menambahkan, selain lampu jalan dirinya akan memprioritaskan titik drainase, kerena sudah banyak menimbulkan masalah ketika musim penghujan, diantaranya menimbulkan genangan air yang mengakibatkan pengendara motor terjatuh akibat genangan tersebut.
“Seperti Drainase yang ada kalau tidak bagus atau tersumbat dan airnya lari ke jalan akan mengakibatkan pengendara jatuh, dan pada saat hujan air di situ juga tergenang,” tutupnya.(Adv)