ULASINDONESIA.COM., SULTRA – Pemerintah Kota Kendari optimis capai target investasi di tahun 2023 sebesar Rp 1,2 triliun, sebab memiliki potensi investasi yang dinilai menggiurkan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Maman Firmansyah, Kamis (19/1/2023).
Ia menyampaikan bahwa, target investasi itu sudah termasuk penanaman modal asing maupun modal dalam negeri. Dimana investasi tersebut berasal dari sektor perikanan, pariwisata, industri dan pertanian.
“Kemudian juga dari sektor pengembangan perumahan, restoran, rumah makan hingga hotel,” sebutnya.
Bukan hanya itu, pihaknya memprediksi dapat mencapai target sebab DPMPTSP ada sokongan lebih tinggi dari sektor industri, pergudangan, developer pengembangan perumahan, perhotelan dan restoran.
“Kita optimis angka tersebut bisa diraih sesuai hasil prediksi kita, apalagi memang ada beberapa perusahaan yang akan menanamkan modal di kota Kendari,” ungkapnya.
Salah satu perusahaan itu kata dia, yaitu PT Kendari Kawasan Industri Terpadu (KKIT) yang diharapkan tahun 2023 ini mulai on going
“Di samping itu ada perusahaan seperti Hotel Aston maupun hadirnya toko mitra sepuluh,” katanya.
Lanjut kata dia, juga masih ada potensi lainnya seperti kehadiran tempat hiburan malam, di mana ada beberapa perusahaan yang ada di kabupaten tetangga Kota Kendari.
“Tentu melihat letak Kota Kendari sebagai ibukota Provinsi Sultra, para pekerja pengusaha maupun investor perlu untuk menikmati hiburan di Kota Kendari dengan berbagai sarana,” ungkapnya.
Untuk diketahui, bagi para investor yang ingin menanamkan modal di Kota Kendari dapat melakukan pendaftaran melalui Sistem Online Single Submission (OSS).
Atau dapat langsung datang ke Kantor DPMPTSP Kota Kendari mendapatkan informasi lebih detail dan saran terkait potensi yang sesuai dengan investasi yang akan mereka berikan di Kota Kendari, sesuai dengan perkembangan rencana tata ruang wilayah (RTRW).