ULASINDONESIA.COM., KENDARI – Pembangunan Pabrik Baterai di Kecamatan Nambo dan Abeli, terus digodok dan dimatangkan mengingat pembangunan pabrik tersebut merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) dari pemerintah pusat.
Dimana, Pemerintah Daerah Kota Kendari bekerja sama dengan PT Kendari Kawasan Industri Terpadu (KKIT) dipercaya untuk pelaksanaan PSN di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tersebut.
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan bahwa untuk tahun 2023 ini, pihaknya akan fokus melakukan pembebasan lahan dan pengurusan izin.
“Serta berbagai hal yang berkaitan dengan kelancaran proyek pembangunan strategis itu. Jadi ada limitasi waktunya, paling tidak satu tahun ini harus ada prgores tahun 2023 ini rencananya akan dirampungkan soal pembebasan lahan,” katanya, Kamis (5/1/2022).
Asmawa mengatakan, PSN di Kota Kendari dinilai akan sangat berdampak pada sektor pertumbuhan ekonomi kota, dimana perputaran ekonomi akan semakin masif karena luasan lahan yang akan digunakan tak kurang dari 1329 hektar.
“Dengan produksi utama yakni suplay baterai dan kelistrikan. Paling tidak dari sumber pendanaan sudah tidak ada persoalan, dari total luas lahan yang akan digunakan, sudah ada sekitar 200 hektar yang sudah di bebaskan,” ungkapnya.
Saat ini PT. KKIT sebagai pemegang mandat PSN juga sedang melakulan pengurusan soal dokumen atau administrasi yang berkaitan dengan lingkungan atau Amdal.
“Dan juga hal-hal lain agar PT. KKIT ini bisa berkontribusi untuk kesejahteraan masyarkat, jadi mengutamakan pekerja di sekitar kawasan itu sendiri,” jelasnya.
Sehingga ia berharap, dengan adanya PSN tersebut dapat menyerap tenaga kerja sebanyak-banyaknya, terkhusus masyarakat Kota Kendari.
“Selain itu dari segi kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi juga diharapkan dapat meningkat,” tutupnya.