ULASINDONESIA.COM., SULTRA – Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) kembali mencetak wisudawan sebanyak 261 yang terdiri dari 240 orang lulusan Sarjana dan 21 orang lulusan Magister Hukum, Kamis (5/1/2023).
Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi, dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, Asrun Lio mengatakan bahwa, pelaksanaan wisuda tersebut menjadi salah satu bukti eksistensi Unsultra dalam pengembangan Tri dharma perguruan tinggi.
Dalam hal ini, untuk membangun kualitas sumber daya manusia yang diharapkan dapat berkontribusi positif yang lebih besar lagi bagi pembangunan masyarakat dan daerah provinsi Sultra khususnya bagi pembangunan bangsa dan negara.
Namun, ia mengingatkan kepada wisudawan dan wisudawati, bahwa persaingan dan tantangan ke depan tidaklah mudah, bahkan cenderung lebih ketat.
“Jangan cepat berpuas diri dengan apa yang telah diperoleh saat ini, terus bekali diri dengan berbagai keahlian dan keterampilan agar mampu bersaing kedepannya,” pesannya.
“Semoga ilmu yang didapatkan bisa bermanfaat bagi diri sendiri, agama, keluarga serta bangsa dan negara,” tambahnya.
Sementara itu, Rektor Unsultra, Prof. Dr. Ir. H. Andi Bahrun menyampaikan agar para wisudawan dan wisudawati tidak cepat berpuas diri dengan pencapaian yang telah diraih.
“Harus terus belajar,agar tetap merawat dan meningkatkan berbagai kecakapan agar memiliki kemampuan adaptasi, inovasi, kolaborasi dan literasi digital,” pesannya.
Bahrun mengatakan, bahwa sejak memimpin Unsultra dirinya telah menggelorakan istilah Kampus SEKSI, yang artinya Santu dan beretika, Elok dan nyaman, Kreatif dan inovatif, Sejahtera dan harmonis, Idaman dan berdaya saing.
Lanjut, ia menyampaikan rasa terimakasih atas kepercayaan masyarakat untuk memilih Unsultra sebagai tempat menempuh pendidikan yang diinginkan.
“Sehingga kami selalu berkomitmen untuk melaksanakan penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas dan tidak akan berhenti melakukan perbaikan dan inovasi atas segala kekurangan yang ada,” ungkapnya.