crossorigin="anonymous">

Menu

Mode Gelap
HUT ke-192, Subhan Beri Predikat Kota Kendari Sebagai Kota Idaman Dengan Wajah Baru Berkurang dari Tahun Sebelumnya, Penerima KIP Kuliah UHO Kendari Tersisa 924 Mahasiswa DPRD Kota Gelar Paripurna Istimewa HUT Kota Kendari ke 192 Tahun Bertekad Sejahterakan Masyarakat Sultra, Amnaeni Dg Tabaji Ajukan Diri Sebagai Bakal Caleg Pawai Budaya Warnai Peringatan HUT ke-59 Provinsi Sultra

Daerah · 26 Des 2022 02:28 WITA ·

Tim Pengabdian Unsultra Dorong Kualitas Peternak Sapi di Baruga


 Pose bersama Tim Pengabdian Unsultra bersama kolompok peternak sapi di Kelurahan Baruga saat menyerahkan pakan Kosapi, rumah produksi, dan kandang sapi di Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari. Perbesar

Pose bersama Tim Pengabdian Unsultra bersama kolompok peternak sapi di Kelurahan Baruga saat menyerahkan pakan Kosapi, rumah produksi, dan kandang sapi di Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari.

ULASINDONESIA.COM,. KENDARI – Tim Penugasan Pengabdian Universita Sulawesi Tenggara (Unsultra), melalui Program Insentif Kegiatan Kemandirian Masyarakat (KKM), melakukan pengabdian kepada para peternak sapi Molino di Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari.

Dimana, Tim Penugasan Pengabdian Unsultra tersebut beranggotakan, Dr. Ir. La Panga, La Oge S.P., M.P, dan Hajar S.Pt., M.Si, dengan membuat produk rekayasa produk ransum konsentrat sebagai upaya penggemukan sapi Bali atau sapi potong.

Ketua Tim Pengabdian Dr. Ir. La Panga mengungkapkan, Kota Kendari memiliki beberapa potensi sebagai pengembangan usaha ternak, khususnya di Kecamatan Baruga terdapat tempat sebagai pengembangan usaha penggemukan sapi Bali.

“Hal itu sangat baik untuk pengembangan usaha penggemukan sapi potong yang dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, guna meningkatkan pendapatan,” katanya, Senin (26/12/2022).

Namun kata dia, usaha ternak sapi potong di Kelurahan Baruga masih dikelola secara sederhana dan bersifat tradisional. Dimana masyarakat pada umumnya mengelola peternakan sapi pada skala kepemilikan 1-2 ekor dengan sumber daya terbatas.

“Hal inilah yang mendorong kami untuk melakukan pengabdian, guna mendorong kualitas sapi potong dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Lanjut ia menyampaikan, bahwa dalam pembuatan pakan kosentrat tersebut memanfaatkan limbah-limbah pertanian, seperti jerami padi, dedak padi, limbah jangung yakni tanaman dan tongkol jagung, kulit buah kako, ampas tahu, kulit nenas, pelepah sawit dan masih banyak lagi limbah lain yang dapat diolah sebagai bahan pakan.

BACA JUGA:  AHY Jabat Menko Infrastruktur Dalam Kabinet Merah Putih. Ini Kata AJB

Ia menjelaskan, faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas kosentrat adalah jenis bahan, sumber pakan, teknologi pengolahannya, penyimpanan produk, dan packing.

Salah satu jenis limbah pertanian yakni, jerami dan jagung memiliki kandungan Nutrien SK 25 persen, PK 9 persen, dan TDN 67 persen.

“Fungsi utama kosentrat untuk meningkatkan mutu gizi dari beberapa bahan pakan sehingga mempercepat pertumbuhan ternak, terutama pada fase pembesaran dan penggemukan,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Dekan Pertanian Unsultra La Oge menerangkan, tujuan program tersebut adalah memberikan solusi permasalahan yang ada pada kelompok peternak dalam hal ini penggemukan sapi potong, di Kelurahan Baruga dengan melibatkan tim dosen yang berkompeten di bidang keilmuannya.

“Yakni nutrisi dan pakan, teknologi pengolahan hasil pertanian, dan agribisnis,” sebutnya.

Ia menyampaikan, pengabdian tersebut dimulai dengan tahap sosialisasi, kemudian penyuluhan dan bimbingan teknis mengenai pakan konsentrat yang berguna untuk penggemukan sapi potong.

Lalu dilanjutkan dengan menyerahkan produk Kosentrat Sapi (Kosapi) yang merupakan pakan kosentrat untuk membantuk percepatan pertumbuhan sapi.

BACA JUGA:  Satu Unit Mobil Avansa Terbakar di Wasolangka, Kerugian Ditaksir 150 Juta

Selain pakan kosentrat, tim pengabdian juga menyerahkan rumah produksi dan kandang sapi, guna membantu para kelompok masyarakat khususnya peternak sapi Molino di Kelurahan Baruga.

“Hal tersebut diberikan untuk membantu masyarakat khususnya para peternak agar sapi yang dihasilkan memiliki pertumbuhan yang cepat dan berkualitas baik,” katanya.

Tempat sama, Ketua Kelompok Warga Adi Maliano mengatakan, pihaknya sangat bersyukur dengan adanya kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh Unsultra dalam membantu peternak dalam meningkatkan kualitas sapi.

“Apalagi Unsultra telah memberikan bantuan kandang sapi dan rumah produksi serta pakan kosapi untuk mempercepat pertumbuhan sapi,” katanya.

“Kami berharap ada kegiatan lanjutan yang dilakukan oleh Tim Pengabdian Unsultra karena apa yang diprogramkan ini sangat bermanfaat untuk kami para warga. Sehingga kesejahteraan masyarakat di desa ini dapat meningkat,” tutupnya.

Artikel ini telah dibaca 14 kali

Baca Lainnya

Sandang Bintang Satu di Pundak, Karo Ops Polda Sultra Akhiri Masa Dinas

7 Februari 2025 - 20:00 WITA

GMNI Kendari Kecam Tindakan Satpol PP Keroyok Pedagang Kerupuk

7 Februari 2025 - 15:43 WITA

Video Sat Pol PP Kota Kendari Keroyok Pedagang Krupuk Viral di Medsos

5 Februari 2025 - 20:07 WITA

Serap Aspirasi Masyarakat di Kecamatan Napabalano, Ini Kata La Ode Frebi 

3 Februari 2025 - 19:29 WITA

La Isra Berikan Makan Bergizi Gratis ke Anak SD, Kasek di Bone Sebut Patut di Contoh

3 Februari 2025 - 14:41 WITA

Pengurus Cabang PMII Kota Kendari Masa Khidmat 2024—2025 Resmi Dilantik Oleh Pengurus PB PMII

3 Februari 2025 - 14:31 WITA

Trending di Daerah