crossorigin="anonymous">

Menu

Mode Gelap
La Ode Aca, Pastikan Tak Ada Pungli Dalam Pelaksanaan Program Infrastruktur Berbasis Masyarakat 2025 PN Kendari Keluarkan Putusan Non-Executable, Masyarakat Tapak Kuda Sambut Dengan Rasa Syukur Sah… PN Kendari Keluarkan Penetapan Putusan Non-Executable di Kasus Sengketa Lahan Tapak Kuda Kendari Sekda Kota Kendari Pastikan Walikota Tidak Berpihak di Kopperson  Temukan Sejumlah Fakta Baru Saat RDP, Komisi Satu DPRD Sultra Berharap Gubernur Selektif Dalam Berikan Bantuan Mengatasnamakan Mahasiswa

Daerah · 25 Des 2022 06:25 WITA ·

Kawasan Eks MTQ Bakal Jadi Pusat UMKM, Dewan Dukung Langkah Pj Wali Kota Kendari


 Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari LM Rajab Jinik Perbesar

Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari LM Rajab Jinik

ULASINDONESIA.COM, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari berencana akan mengelola kawasan eks MTQ untuk dijadikan kawasan wisata guna menghidupkan para pelaku Usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Kendari Sulawesi tenggara (Sultra).

Menanggapi hal itu Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari LM Rajab Jinik mengapresiasi langkah yang di ambil oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu yang telah membuat memorandum of understanding (MoU) dengan pemerintah provinsi (Pemprov) Sultra terkait pengelolaan kawasan eks MTQ.

“Kita sangat mendukung dan mengapresiasi langkah maju yang di ambil oleh Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu dalam menata Kota Kendari yang lebih baik kedepannya,” Kata LM Rajab Jinik Sabtu, 24 Desember 2022.

Menurut Rajab Para pedagang kaki lima (PKL) di Kota Kendari sangat merisaukan didalam mencari kehidupan yang melanggar aturan makanya dengan adanya penataan UMKM di kawasan eks MTQ pihak DPRD sangat mengapresiasi langkah dari Pj Wali Kota Kendari.

BACA JUGA:  426 Data Nakes Diduga Hilang, Abdul Rahman Siap Berikan Pendampingan Hukum

“Kita juga minta kepada masyarakat yang selama ini menggunakan bahu jalan didalam berjualan kita minta agar mereka bersedia untuk direlokasi dan ditempatkan di MTQ karena kesemrawutan Kota Kendari karena ketidak tertibpan pemerintah didalam penentuan lokasi UMKM,” Ucapnya.

Politisi Partai Golkar ini mencontohkan, pasar dadakan yang dibangun sesuka hati belum lagi para pelaku UMKM yang berjualan sembarangan dan komitmen seperti ini yang di butuhkan bagaimana pemerintah melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat yang selama ini melanggar tata ruang Kota didalam mencari nafkah.

“Makanya mari kita jadikan kawasan eks MTQ ini menjadi pusat kuliner UMKM di Kota Kendari bahkan di Sultra, oleh karena itu kami sangat mengapresiasi langkah ini untuk bagaimana mengatur kesemrawutan Kota ini dan apapun yang dilakukan oleh Pj Wali Kota Kendari didalam kebaikan dan kemajuan Kota Kendari saya pikir itu wajib untuk kita sama sama dukung dan saling bahu membahu,” Tutup Pria Kelahiran Kabupaten Muna ini.

Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

La Ode Aca, Pastikan Tak Ada Pungli Dalam Pelaksanaan Program Infrastruktur Berbasis Masyarakat 2025

10 November 2025 - 17:21 WITA

PN Kendari Keluarkan Putusan Non-Executable, Masyarakat Tapak Kuda Sambut Dengan Rasa Syukur

7 November 2025 - 19:25 WITA

Sah… PN Kendari Keluarkan Penetapan Putusan Non-Executable di Kasus Sengketa Lahan Tapak Kuda Kendari

7 November 2025 - 14:53 WITA

Sekda Kota Kendari Pastikan Walikota Tidak Berpihak di Kopperson 

4 November 2025 - 15:18 WITA

Temukan Sejumlah Fakta Baru Saat RDP, Komisi Satu DPRD Sultra Berharap Gubernur Selektif Dalam Berikan Bantuan Mengatasnamakan Mahasiswa

14 Oktober 2025 - 10:56 WITA

Kecam Pernyataam Ridwan Badallah di Tiktok, Yapeknas Resmi Melapor Ke Polda

14 Oktober 2025 - 09:29 WITA

Trending di Daerah