ULASINDONESIA.COM,.MUNA BARAT – Penjabat Bupati Muna Barat DR.Bahri, mengatakan bahwa akibat laju inflasi di Daerah, menjadikan para penyedia jasa transportasi Kabupaten Muna Barat baik transpotasi darat ataupun transportasi laut, akan mendapatkan bantuan BBM subsidi, demi menekan dampak inflasi agar masyarakat tidak terlalu merasakan dampaknya.
“ Jadi masyarakat nelayan dari 17 Desa yang ada di lima kecamatan itu, sebanyak 2.378 mendapat bantuan BBM gratis jenis solar sebanyak 20 liter untuk tiap nelayan” ujar DR.Bahri, Kamis, 15/12/2022.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Muna Barat, La Djono, mengatakan telah meyiapkan sebanyak 47.560 liter solar bagi nelayan yang telah terdata yang berasal dari Desa Pajala, Desa Bangko, Desa Gala, Desa Pasipadangan, Desa Maginti, Desa Kangkonawe, Desa Tondasi, Desa Santiri, Desa Tiga, Desa Santigi,Desa Bero, Desa Tasipi, dan Mandike, Desa Lasama, Desa Katela, Desa Tanjung Pinang, dan Desa Latawe, dengan anggaran sebesar Rp. 325.786.000 yang bersumber dari Dana Bantuan Tidak Tetap (BTT).
Selanjutnya, ditempat terpisah,Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Muna Barat, La Ode Mustafa, bahwa sebanyak 71 pengemudi transportasi umum di darat, juga menerima bantuan subsidi BBM, melalui Dinas Perhubungan Muna Barat, akibat kenaikan tarif angkutan umum dampak dari kenaikan harga BBM, sehingga tarif angkutan umum kembali menjadi normal.
“Ini juga menjawab keluh kesah masyarakat ditengah kenaikan harga BBM,” ujarnya.
Selanjutnya, pihak pemerintah berharap setelah mendapatkan subsidi, agar tidak ada lagi kenaikan tarif angkutan umum dan apabila ada oknum yang menaikkan harga, maka akan dihentikan bantuan subsidi tersebut.
Adapun Besaran subsidi yang diberikan kepada penyedia jasa angkutan darat sebesar Rp. 80.000 untuk tiap hari, sementara untuk angkutan laut sebesar Rp. 1.440.000 tiap kali operasi.
“Jadi untuk jasa angkutan umum darat penerima bantuan subsidi sebanyak 69 orang dan akan berakhir pada 31 Desember 2022,” tutupnya.
.