crossorigin="anonymous">

Menu

Mode Gelap
HUT ke-192, Subhan Beri Predikat Kota Kendari Sebagai Kota Idaman Dengan Wajah Baru Berkurang dari Tahun Sebelumnya, Penerima KIP Kuliah UHO Kendari Tersisa 924 Mahasiswa DPRD Kota Gelar Paripurna Istimewa HUT Kota Kendari ke 192 Tahun Bertekad Sejahterakan Masyarakat Sultra, Amnaeni Dg Tabaji Ajukan Diri Sebagai Bakal Caleg Pawai Budaya Warnai Peringatan HUT ke-59 Provinsi Sultra

Kendari · 14 Des 2022 13:42 WITA ·

Anak Petani di Konsel Jadi Wisudawan Terbaik Politeknik Indotec Kendari


 Luh Made Trisnadewi, merulakan peraih predikat sebagai wisudawan terbaik Politeknik Indotec Kendari. Perbesar

Luh Made Trisnadewi, merulakan peraih predikat sebagai wisudawan terbaik Politeknik Indotec Kendari.

ULASINDONESIA.COM., KENDARI– Anak petani di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Luh Made Trisnadewi, berhasil meraih predikat sebagai wisudawan terbaik Politeknik Indotec Kendari.

Dengan Raihan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,88, perempuan kelahiran Mulyasari, 04 Juli 2001 silam ini mampu mengalahkan peserta Wisuda Diploma III angkatan XI, Politeknik Indotec Kendari lainnya.

Anak kedua dari dua bersaudara ini merupakan putri dari pasangan I Wayan Sukawidiarsana (ayah) dan Nyoman Kartini (ibu).

Meski menjadi anak petani di salah satu desa di Kabupaten Konsel, tidak menyurutkan niat Luh Made Trisnadewi untuk mengejar mimpi menjadi mahasiswi berprestasi, yang pada akhirnya berhasil ia raih.

Apalagi, sejak awal bermimpi melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi cukup berat ia lalui. Karena faktor ekonomi mengharuskan ia berjuang sendiri untuk tetap menghidupi perjalanan kuliahnya.

“Senang sekali bisa mendapatkan predikat terbaik. Tentu ini saya persembahkan untuk kedua orang tua saya yang telah membimbing saya,” katanya, Rabu (14/12/2022).

Ia menyampaikan, selama menempuh pendidikan di Politeknik Indotec Kendari, ia tinggal menumpang di rumah kenalan orang tuanya yang notabenenya tidak memiliki hubungan darah demi berhemat biaya tempat tinggal.

“Saya selama perkuliahan tinggal sama orang, namun syukur saya juga dapat beasiswa Bidikmisi. Jadi kuliah saya tidak terlalu membebani kedua orang tua,” ungkapnya.

Bahkan kata dia, selama menempuh pendidikan di Politeknik Indotec Kendari, ia juga menjalankan usaha kecil-kecilan, yakni menjual kerajinan atau produk-produk kecantikan secara online.

“Untuk teman-teman diluar sana yang masih berjuang menyelesaikan pendidikan, jangan pantang menyerah. Jangan malas menyusun skripsinya. Tidak boleh pantang menyerah meski harus revisi berkali-kali,” tutupnya.

Artikel ini telah dibaca 103 kali

Baca Lainnya

UPTD SMP Negeri 2 Raha Beri Penghargaan Siti Aliyah Rahmadani, Sebagai Perwakilan Indonesia ke Dubay 

14 Juni 2024 - 15:33 WITA

Empat Sekolah SMA di Muna Jadi Sekolah Penggerak, Salah Satunya SMA Negeri Dua Raha

30 Mei 2024 - 20:30 WITA

Kepsek SMAN 2 Raha Bantah Tudingan Sekolahnya Kena Blacklist Oleh Perguruan Tinggi 

29 Mei 2024 - 19:19 WITA

Rahmat, Bantah Tudingan Pegawai KCD Diknas Sultra Kabupaten Muna Malas Berkantor

28 Mei 2024 - 18:28 WITA

Mahmud Dilaporkan Hilang Oleh Suaminya di Polsek Poasia

15 Mei 2024 - 13:45 WITA

H. Ruksamin: Jadikan Momen Hari Pendidikan Nasinoal Sebagai Refleksi Terhadap Kondisi Pendidikan di Indonesia

2 Mei 2024 - 17:35 WITA

Trending di Konawe Utara