crossorigin="anonymous">

Menu

Mode Gelap
HUT ke-192, Subhan Beri Predikat Kota Kendari Sebagai Kota Idaman Dengan Wajah Baru Berkurang dari Tahun Sebelumnya, Penerima KIP Kuliah UHO Kendari Tersisa 924 Mahasiswa DPRD Kota Gelar Paripurna Istimewa HUT Kota Kendari ke 192 Tahun Bertekad Sejahterakan Masyarakat Sultra, Amnaeni Dg Tabaji Ajukan Diri Sebagai Bakal Caleg Pawai Budaya Warnai Peringatan HUT ke-59 Provinsi Sultra

Daerah · 13 Des 2022 15:37 WITA ·

BPOM Gandeng UHO Kendari Edukasi Bahaya Obat Tradisional


 Foto bersama usai teken MoU antara Rektor UHO, Muhammad Zamrun Firihu dan Kepala BPOM Kendari, Yoseph Nahak Klau Perbesar

Foto bersama usai teken MoU antara Rektor UHO, Muhammad Zamrun Firihu dan Kepala BPOM Kendari, Yoseph Nahak Klau

ULASINDONESIA.COM,. KENDARI – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kendari bersama Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), Selasa (13/12/2022).

Rektor UHO Kendari, Muhammad Zamrun Firihu mengatakan bahwa, dengan adanya kerjasama dengan BPOM Kendari, pihaknya bisa menggali potensi obat tradisional di Sultra.

Serta, bisa turut melakukan pengawasan obat herbal yang berbahaya, sehingga pihaknya sangat mendukung MoU yang diinisiasi oleh pihak BPOM Kendari tersey.

“Kami sangat mendukung apa yang dilakukan BPOM hari ini yang melibatkan kami, baik itu mahasiswa dosen, kajur, dekan maupun rektor sendiri dalam melakukan edukasi tentang pengunaan obat tradisional di Sultra,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Hamrullah Resmi Jabat Kasi Intelijen di Kejaksaan Muna

Sementara itu, Kepala BPOM Kendari, Yoseph Nahak Klau membeberkan bahwa, salah satu tujuan menggandeng kampus UHO adalah menjadikan lembaga tridarma khususnya di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat bisa melakukan pengawasan obat dan makanan.

Menurutnya, pihak kampus tentunya bisa memberikan langsung edukasi serta penelitian kepada masyarakat dalam penggunaan obat herbal. Sehingga kata dia, peran kampus sangat penting dalam proses edukasi.

“Pihak kampus punya program KKN, inilah juga mahasiswa bisa mengedukasi langsung masyarakat, dan ada beberapa data dari hasil penitian kampus itu juga bisa menjadi rujukan kami dalam melihat manfaat obat tradisional,” ungkapnya.

BACA JUGA:  La Isra Rekomendasikan Menpan-RB dan BKN Tunda Seleksi P3K 426 Nakes Muna

“Dengan adanya kerjasama ini, pihak BPOM Kendari bisa selalu bersinergi dan berkolaborasi dalam melakukan pengawasan obat kimia lainya. Serta mungkin bisa saling memfasilitasi antara BPOM dan UHO kedepanya. Sinergi ini harus berkelanjutan, kami siap memfasilitasi pihak mahasiswa dalam melakukan penelitian,” tutupnya.

 

Artikel ini telah dibaca 34 kali

Baca Lainnya

Dewan Gelar RDP Bersama Pemerintah Desa Napalakura dan Pihak Terkait

14 Maret 2025 - 19:20 WITA

La Isra Sebut Dinas PU Sultra Akan Cek Langsung Jalan Poros Raha – Wamengkoli Yang Terancam Putus

13 Maret 2025 - 19:36 WITA

Kendarai Motor Dengan Kecepatan Tinggi Saat Malam Hari, Pelajar di Muna Alami Kecelakaan dan Meninggal Dunia

13 Maret 2025 - 13:29 WITA

Sawit Bukan Jenis Tanaman Yang Boros Air

12 Maret 2025 - 11:06 WITA

Dengan Bertani Sawit Masyarakat di 9 Kecamatan Yakin Ekonomi Pasti Meningkat

12 Maret 2025 - 09:25 WITA

Darwin Tertibkan 155 Unit Randis Milik Pemda Muna Barat

10 Maret 2025 - 19:20 WITA

Trending di Daerah