ULASINDONESIA.COM., KUDUS- Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) menggelar bazar edisi expo mahasiswa di kampus utama Jalan Ganesha 1 Purwosari Kudus. Senin 12/12/2022 M, 18 Jumadil Awal 1444 H.
Bazar tersebut sebagai kegiatan expo karya mahasiswa UMKU yang sebelumnya telah usai melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) . Beragam karya cipta mahasiswa dan hasil kolaborasi dengan UMKM mulai dari fashion, makanan dan minuman, kerajinan tangan dari olahan bahan bekas, hingga aksesoris dijajakan dalam bazar tersebut.
Gerai/ stan pameran dipusatkan di sepanjang teras kampus utama. Sebanyak 18 stan diisi oleh tim mahasiswa yang tergabung dalam kelompok KKN.
Masing-masing stan menjajakan produk UMKM yang mencirikan kekhasan masing-masing daerah tempat mahasiswa KKN.
Es Krim Kencur terbuat dari campuran kencur dan jagung.
Inovasi olahan tersebut berdasarkan temuan mahasiswa di lapangan bahwa di desa Tanjungrejo merupakan pusat kencur dan jagung, sehingga gagasan/ide untuk menggabungkan keduanya terwujud dalam olahan es krim yang terbuat dari bahan dasar jagung dan kencur.
Selain itu, terdapat juga pudding labu. Puding labu sebelumnya telah digunakan mahasiswa sebagai salah satu alternatif mencegah stunting/ gizi buruk.
Rektor UMKU saat membuka acara juga memberikan apreasiasi atas terselenggaranya bazar tersebut. Ia menyebutkan bahwa kegiatan bazar ini dapat memantik jiwa wirausaha/ entrepreneur dalam diri mahasiswa, kolaborasi apik dengan UMKM juga menghasilkan produk unggul.
Selain itu, kegiatan ini juga mendorong kemandirian mahasiswa, inovasi mahasiswa dan kesuksesan mahasiswa.
“ Bazar ini bisa dijadikan sebagai inkubator bisnis, membantu usaha rintisan baru mulai dari tahap awal membangun usaha hingga memberikan koneksi ke dalam wilayah yang lebih luas” tutur Dr. Ns. Rusnoto, SKM., S.Kep., M.Kes (Epid).
Ditempat yang sama, Armalia seselaku Mahasiswa S1 Prodi S1 Farmasi bahwa produk-produk yang kita pamerkan di UMKU merupakan hasil kolaborasi dengan masyarakat setempat.
” Ketika kami KKN, kami mahasiswa UMKU berinovasi dengan membuat olahan makanan, kerajinan hingga fashion. Mulai dari proses produksi, pengemasan/packaging hingga pemasaran di stan bazar ini merupakan kerja dari tim”, ulas Armalia.