crossorigin="anonymous">

Menu

Mode Gelap
HUT ke-192, Subhan Beri Predikat Kota Kendari Sebagai Kota Idaman Dengan Wajah Baru Berkurang dari Tahun Sebelumnya, Penerima KIP Kuliah UHO Kendari Tersisa 924 Mahasiswa DPRD Kota Gelar Paripurna Istimewa HUT Kota Kendari ke 192 Tahun Bertekad Sejahterakan Masyarakat Sultra, Amnaeni Dg Tabaji Ajukan Diri Sebagai Bakal Caleg Pawai Budaya Warnai Peringatan HUT ke-59 Provinsi Sultra

Kendari · 7 Des 2022 10:04 WITA ·

Asmawa Tosepu Ingatkan Pentingnya Penanaman Budaya Anti Korupsi Sejak Dini


 Asmawa Tosepu Ingatkan Pentingnya Penanaman Budaya Anti Korupsi Sejak Dini Perbesar

Asmawa Tosepu Ingatkan Pentingnya Penanaman Budaya Anti Korupsi Sejak Dini

 

ULASINDONESIA.COM,. KENDARI – Melakukan korupsi merupakan kejahatan tindak pidana yang luar biasa atau extraordinary crime yang mempunyai dampak luar biasa pula, sehingga harus dilakukan pemberantasan hingga akar-akarnya.

Hal tersebut disampaikan, Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu, dalam peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2022 tahun 2022, tingkat Pemerintah Kota Kendari, Rabu (7/12/2022).

Sehingga, pencegahan dan pendidikan antikorupsi merupakan langkah yang lebih fundamental untuk memberantas korupsi serta berujung pada terwujudnya kesejahteraan masyarakat.

“Kota Kendari melalui partisipasi kita semua terus bergerak melakukan sosialisasi antikorupsi di seluruh OPD serta kecamatan dan kelurahan, bahkan termasuk di sekolah,” ungkapnya.

Namun kata dia, kedepannya sosialisasi anti korupsi tidak hanya dilakukan pada lingkungan pegawai saja, tetapi juga harus bergerak pada lingkungan masyarakat dan dunia usaha.

“Juga penanaman budaya anti korupsi sejak dini merupakan bagian penting dari pemberantasan korupsi, melalui membangun kesadaran diri untuk membentuk mental yang anti korupsi,” ujarnya.

Sehingga ia berharap, peringatan Hakordia dapat menjadi tonggak untuk menguatkan kembali semangat dan partisipasi dalam mencegah dan memberantas korupsi.

Tempat sama, Ketua DPRD Kota Kendari Subhan mengatakan, bahwa DPRD Kota Kendari mengambil peran untuk turut serta membasmi korupsi dengan melaksanakan tugas dan wewenangnya dalam hal ini melakukan pengawasan.

“Namun tentu saja, pengawasan korupsi tidak hanya menjadi tugas DPRD Kota Kendari, melainkan semua pihak dapat mengambil peran untuk melakukan pengawasan,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Inspektorat Kota Kendari Syarifuddin mengatakan bahwa, strategi pemberantasan korupsi melalui tindakan pencegahan, dan pendidikan anti korupsi harus melibatkan seluruh elemen masyarakat Indonesia.

“Sehingga peringatan Hakordia kali ini diharapkan dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat Kota Kendari terhadap implementasi sembilan nilai dasar anti korupsi,” ungkapnya.

Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan mendorong partisipasi seluruh elemen masyarakat dalam melakukan pemberantasan korupsi.

Writer: Fitri

Artikel ini telah dibaca 16 kali

Baca Lainnya

2 Petinggi Tim Pemenangan Ringa Jhon Berkunjung di Posko Pemenangan ” RAHMAN-AJB ” 

7 September 2024 - 11:19 WITA

Kunjungi Tempat Pelelangan Ikan di Kota Raha, Ini Kata Abdul Rahman

7 September 2024 - 10:27 WITA

Paslon RAHMAN-AJB Optimis Raih 70 Persen Suara Dari Kepercayaan Tulus Masyarakat Muna

6 September 2024 - 20:06 WITA

Ditunjuk Jadi Ketua Tim Pemenangan Pasangan “RAHMAN-AJB”, Ini Kata Hidayatullah 

5 September 2024 - 19:16 WITA

Meski Tanpa Golkar ” RAHMAT-NYA MUNA ” Siap Mendaftar dan Menang di Pilkada Muna 2024

26 Agustus 2024 - 21:56 WITA

Ini Pesan Andi Ady Askar Saat Serahkan Rekomendasi B.Persetujuan.Parpol.KWK kepada Rajiun-Purnama

25 Agustus 2024 - 18:41 WITA

Trending di Politik