ULASINDONESIA.COM., JEPARA– Pengurus kabupaten (Pengkab) Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) pada bulan Desember 2022 ini dipastikan akan menggelar kejuaraan kabupaten ( Kejurkab).
Untuk Kejurkab kali ini akan dilaksanakan di Sport center Bate Alit Jepara , Minggu 11/12/2022 jam 07.00 WIB sampai selesai.
Dalam Kejurkab ini, Pengkab PSTI Jepara menunjuk Rifa’i sebagai ketua panitia pelaksana (Panpel) dengan ketua umum PSTI Jepara Ary Bachtiar sebagai pelindung.
” Untuk Kejurkab kali ini saya ditunjuk sebagai ketua Panpel Kejurkab . Pemilihan saya sebagai ketua Panpel mungkin karena saya paling tua diantara rekan- rekan , kalau kemampuan dengan teman- teman ya sama Jadi saya yang dituakan saya ya siap saja”, ujar Rifa’i, Senin malam 5/12/2022.
Untuk membantu kerja Rifa’i sebagai Panpel PSTI Jepara ketua umum PSTI Jepara selaku pelindung Kejurkab menunjuk Sukamto sebagai wakil ketua I, Noor Cholis wakil ketua II, Suko Hartono Sekretaris I, Dani Pratama sekretaris II, Ali Murtadho Bendahara.
Selain itu juga ditunjuk seksi- seksi antara lain : seksi perlengkapan dan sarana prasarana: Sunarto, Rubiyanto dan Rudi Hartono. Seksi pertandingan: Muchlisin dan Panji Kerso. Seksi Perwasitan: Mustofa dan Ali Muhtar. Seksi Konsumsi : Hana Yunita Pertiwi dan Devi Litfiana. Seksi Humas dan media promosi: Edi Sulton. Selain itu juga PSTI Jepara menjalin kerjasama dengan pihak Polsek Batealit sebagai seksi keamanan, puskesmas Batealit sebagai seksi Kesehatan dan pengelola sport centre sebagai seksi kebersihan.
Disinggung tentang kesiapan anggotanya, Rifa’i mengatakan, ” Untuk penunjukan ketua bidang sudah pada tempatnya, contoh bidang perwasitan, bidang pertandingan dan bidang perlengkapan sudah terbiasa Kejuaran – Kejuaran yang tingkatannya lebih tinggi seperti Kejurprov jadi untuk kesiapannya ya sudah matang”,imbuh Rifa’i.
Untuk menyambut Kejurkab ini Rifa’i akan mengambil langkah menyiapkan Peserta yang masuk berapa klub di Jepara untuk dialokasikan berapa regu.
” Apabila nanti klub yang ikut banyak akan dibuat sistem gugur. Tapi kalau pesertanya normal sesuai yang kita harapkan sesuai perkiraan ya kita buat setengah kompetisi”, terang Rifa’i.