ULASINDONESIA.COM,. MUNA – Kontu adalah sebuah wilayah dipinggiran Kota Raha Provinsi Sulawesi Tenggara yang mana saat itu masih berstatus kawasan hutan lindung namun kini berubah status menjadi APL ( Areal Peruntukan Lain ) oleh pemerintah yang tentunya melalui perjuangan masyarakat bersama pendamping untuk pembebasan wilayah tersebut.
Oleh Masyarakat Kontu,menjadikan tanggal 5 Desember adalah agenda tahunan, untuk memperingati suatu peristiwa yang bertujuan, memberikan pesan berantai kepada masyarakat kontu dan generasi baru untuk mengetahui bahwa, pada Tanggal 5 Desember 2005, dikontu telah terjadi suatu peristiwa yang berakhir dengan kekerasan terhadap masyarakat Kontu dan para pendamping masyarakat oleh Pemerintah Kabupaten Muna saat itu.
Dijumpai saat Peringatan 17 Tahun Tragedi Kontu Senin 5/12/2022, Ihlas Muhammad yang saat itu menjadi pendamping mengatakan bahawa,Perjuangan masyarakat dimulai sejak tahun 2000 dan berakhir Tanggal 5 Desember 2005, dimana saat itu sempat terjadi bentrokan antara masyarakat dan kekuatan Pemda Muna yakni pol PP dan polhut.
“ Jadi ditanggal 5 Desember itulah banyak korban luka dari masyarakat, kalau dari pendamping seingat saya itu ada fahruddin, subhan, kadafi dan alimudin juga saya sendiri serta pendamping yang lain serta pihak pol PP dan Polhut juga ada” kenang Ihlas Muhammad.
Lebih Jauh Ihlas mengatakan bahwa, Tanggal 5 Desember menjadi hari yang sangat bersejarah bagi masyarakat kontu, sebab ditanggal itu, Pemda Muna mulai menghentikan segala bentuk kegiatan yang bisa menimbulkan kekerasan terhadap masyarakat kontu.
Melalui momentum peringatan 17 Tahun Tragedi Kontu lanjut Ihlas, dirinya hanya ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa Tanah Kontu adalah tanah yang diperjuangkan dengan keringat, air mata dan darah, serta berharap agar tanah tersebut harus dimanfaatkan dengan sebaik – baiknya dan jangan diperjual belikan dan mari kita memperkuat kebersamaan, persatuan untuk bangkit menuju kontu yang lebih maju yakni menjadi “kota baru” di Kabupaten Muna.
“Kami juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten Muna agar bisa memberi perhatian khusus di kontu dengan menurunkan program – program pembangunan serta penataan pemukiman yang baik agar bisa terwujud kontu sebagai kota baru di Raha” tutup Ihlas Muhammad.