crossorigin="anonymous">

Menu

Mode Gelap
HUT ke-192, Subhan Beri Predikat Kota Kendari Sebagai Kota Idaman Dengan Wajah Baru Berkurang dari Tahun Sebelumnya, Penerima KIP Kuliah UHO Kendari Tersisa 924 Mahasiswa DPRD Kota Gelar Paripurna Istimewa HUT Kota Kendari ke 192 Tahun Bertekad Sejahterakan Masyarakat Sultra, Amnaeni Dg Tabaji Ajukan Diri Sebagai Bakal Caleg Pawai Budaya Warnai Peringatan HUT ke-59 Provinsi Sultra

Kendari · 4 Des 2022 17:51 WITA ·

Penyebab Utama Inflasi di Kota Kendari Transportasi Darat dan Udara


 Penyebab Utama Inflasi di Kota Kendari Transportasi Darat dan Udara Perbesar

ULASINDONESIA.COM,. KENDARI – Laju inflasi di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), sangat dipengaruhi oleh transportasi, dalam hal ini transportasi udara dan transportasi darat.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kendari, Laode Abdul Manas Salihin mengatakan bahwa untuk transportasi udara diakibatkan oleh harga tiket yang tidak menentu dan cenderung mengalami kenaikan.

Berdasarkan hal tersebut, kata dia, pihaknya telah mendapatkan arahan dari Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu untuk menyurat atau berkoordinasi dengan pihak maskapai-maskapai penerbangan.

“Kami sudah melakukan arahan dari beliau (Pj Wali Kota Kendari). Ya, mudah-mudahan nanti kita lihat reaksinya karena suratnya baru dikirim kemarin waktu hari Jum’at,” katanya, Minggu (4/12/2022).

Sementara, untuk transportasi darat dalam hal ini Angkutan Umum (Pete-pete) kata dia, juga mempengaruhi laju infiltrasi karena di lapangan para pengemudi dan masyarakat tidak mematuhi peraturan Wali Kota Kendari terkait tarif yang telah ditetapkan.

“Jadi kami juga sudah menyebar imbauan Wali Kota Kendari untuk mematuhi peraturan Wali Kota yang mengatur tentang tarif angkutan,” ungkapnya.

Bahkan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan polres Kota Kendari, jika ada pengemudi Pete-pete yang bandel maka akan dilakukan langkah-langkah terukur untuk penertiban sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

“Untuk tarif yang sudah diatur yaitu Rp. 6.000 untuk umum dan Rp 4.000 untuk pelajar atau mahasiswa, tapi ternyata dilapangan tidak mematuhi aturan itu,” tutupnya.

Sebelumnya, Asisten II Bidang Perekonomian Sekretariat daerah (Setda) Kota Kendari, yang juga merupakan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kendari Susanti mengatakan, kenaikan laju inflasi terjadi setiap minggunya.

“Inflasinya kita ini bulan lalu 0,27 dan sekarang dia naik lagi 0,3. Pemicunya itu diantaranya transportasi umum dan transportasi udara,” katanya, Jumat (2/12/2022).

Sehingga ia mengajak, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, untuk membedah atau mencari cara dalam menanggulangi permasalahan transportasi tersebut.

 

Artikel ini telah dibaca 38 kali

Baca Lainnya

Mahmud Dilaporkan Hilang Oleh Suaminya di Polsek Poasia

15 Mei 2024 - 13:45 WITA

Polisi Amankan 4 Pemuda Yang Terlibat Pencucian Uang

29 April 2024 - 12:38 WITA

Peduli Sesama, Yudhianto Mahardika Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Kendari

9 Maret 2024 - 09:52 WITA

Forum Pengurangan Resiko Bencana Siap Sukseskan Pemilu 2024

8 Februari 2024 - 22:59 WITA

Ruksamin Berharap, Kedepan Ummusabri Bisa Menjadi Pesantren Yang Unggul Dan Ciptakan Generasi Emas

15 Januari 2024 - 10:03 WITA

Sengketa Lahan di Kelurahan Lepo-Lepo, Kuasa Hukum Ajukan PK dan Gugat Sertifikat ke PTUN Kendari

11 Januari 2024 - 18:09 WITA

Trending di Kendari