ULASINDONESIA.COM,. KENDARI – Laju inflasi di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), sangat dipengaruhi oleh transportasi, dalam hal ini transportasi udara dan transportasi darat.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kendari, Laode Abdul Manas Salihin mengatakan bahwa untuk transportasi udara diakibatkan oleh harga tiket yang tidak menentu dan cenderung mengalami kenaikan.
Berdasarkan hal tersebut, kata dia, pihaknya telah mendapatkan arahan dari Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu untuk menyurat atau berkoordinasi dengan pihak maskapai-maskapai penerbangan.
“Kami sudah melakukan arahan dari beliau (Pj Wali Kota Kendari). Ya, mudah-mudahan nanti kita lihat reaksinya karena suratnya baru dikirim kemarin waktu hari Jum’at,” katanya, Minggu (4/12/2022).
Sementara, untuk transportasi darat dalam hal ini Angkutan Umum (Pete-pete) kata dia, juga mempengaruhi laju infiltrasi karena di lapangan para pengemudi dan masyarakat tidak mematuhi peraturan Wali Kota Kendari terkait tarif yang telah ditetapkan.
“Jadi kami juga sudah menyebar imbauan Wali Kota Kendari untuk mematuhi peraturan Wali Kota yang mengatur tentang tarif angkutan,” ungkapnya.
Bahkan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan polres Kota Kendari, jika ada pengemudi Pete-pete yang bandel maka akan dilakukan langkah-langkah terukur untuk penertiban sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
“Untuk tarif yang sudah diatur yaitu Rp. 6.000 untuk umum dan Rp 4.000 untuk pelajar atau mahasiswa, tapi ternyata dilapangan tidak mematuhi aturan itu,” tutupnya.
Sebelumnya, Asisten II Bidang Perekonomian Sekretariat daerah (Setda) Kota Kendari, yang juga merupakan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kendari Susanti mengatakan, kenaikan laju inflasi terjadi setiap minggunya.
“Inflasinya kita ini bulan lalu 0,27 dan sekarang dia naik lagi 0,3. Pemicunya itu diantaranya transportasi umum dan transportasi udara,” katanya, Jumat (2/12/2022).
Sehingga ia mengajak, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, untuk membedah atau mencari cara dalam menanggulangi permasalahan transportasi tersebut.