crossorigin="anonymous">

Menu

Mode Gelap
HUT ke-192, Subhan Beri Predikat Kota Kendari Sebagai Kota Idaman Dengan Wajah Baru Berkurang dari Tahun Sebelumnya, Penerima KIP Kuliah UHO Kendari Tersisa 924 Mahasiswa DPRD Kota Gelar Paripurna Istimewa HUT Kota Kendari ke 192 Tahun Bertekad Sejahterakan Masyarakat Sultra, Amnaeni Dg Tabaji Ajukan Diri Sebagai Bakal Caleg Pawai Budaya Warnai Peringatan HUT ke-59 Provinsi Sultra

Kemanusiaan · 4 Des 2022 17:57 WITA ·

Bakal Terima Hibah, Pemkot Kendari Segera Bangun Rumah Korban Kebakaran di TPA Puuwatu


 Kepala Dinas Sosial Kota Kendari Abdul Rauf Perbesar

Kepala Dinas Sosial Kota Kendari Abdul Rauf

ULASINDONESIA.COM,. KENDARI – Pemerintah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal menerima bantuan hibah dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) sebesar Rp. 4,5 miliar.

Hal tersebut disampaikan, Kepala Dinas Sosial Kota Kendari Abdul Rauf, ia mengungkapkan bahwa hibah tersebut merupakan bantuan untuk pembangunan 26 unit rumah korban kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Puuwatu, Kota Kendari, pada 9 Juni 2022 lalu.

“Bantuannya akan diserahkan langsung oleh pihak Kemensos kepada Pemerintah Kota Kendari, di media center Rumah Jabatan Kota Kendari, pada Senin (5/12/2022) malam esok,” katanya, Minggu (4/12/2022).

“Alhamdulillah berkat kerja keras kita semua, Menteri Sosial mengabulkan untuk dibangunkan rumah permanen sebanyak 26 unit, bagi warga pekerja sampah yang menjadi korban kebakaran di TPA beberapa bulan lalu,” tambahnya.

Ia mengatakan, rumah yang akan dibangun di lahan pemerintah itu diperuntukkan bagi mereka yang bekerja sebagai pemulung di daerah TPA Puuwatu dan merupakan warga asli Kota Kendari.

“Siapa yang kerja di sana bisa tinggal di rumah itu. Artinya yang kerja di TPA, bisa istirahat di situ, walaupun biasanya mereka sudah punya rumah tapi lebih banyak tinggal di TPA, tidak dipungut biaya rumah itu aset pemerintah,”bebernya.

Ia menyampaikan, nantinya usai menerima hibah dari Kemensos Pemkot Kendari akan langsung mengeksekusi pembangunan rumah, sehingga warga yang terdampak bisa segera mendapat hunian yang layak.

Sebab, rumah yang akan dibangun juga merupakan rumah permanen tunggal dengan desain anti gempa, dilengkapi fasilitas MCK atau toilet. Dimana proses pembangunan akan dipantau langsung oleh tim konsultan dari pihak Kemensos.

“Insya Allah 1-2 bulan mereka akan menikmati rumah yang benar-benar layak untuk dihuni dan kita harus bersyukur untuk di Indonesia baru beberapa yang mendapat bantuan menjadi Project perumahan yang akan dibangun, itu juga berkat kerjasama dengan pihak provinsi dan Kemensos,” tutupnya.

Artikel ini telah dibaca 33 kali

Baca Lainnya

Mahmud Dilaporkan Hilang Oleh Suaminya di Polsek Poasia

15 Mei 2024 - 13:45 WITA

Polisi Amankan 4 Pemuda Yang Terlibat Pencucian Uang

29 April 2024 - 12:38 WITA

Peduli Sesama, Yudhianto Mahardika Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Kendari

9 Maret 2024 - 09:52 WITA

Forum Pengurangan Resiko Bencana Siap Sukseskan Pemilu 2024

8 Februari 2024 - 22:59 WITA

Ruksamin Berharap, Kedepan Ummusabri Bisa Menjadi Pesantren Yang Unggul Dan Ciptakan Generasi Emas

15 Januari 2024 - 10:03 WITA

Sengketa Lahan di Kelurahan Lepo-Lepo, Kuasa Hukum Ajukan PK dan Gugat Sertifikat ke PTUN Kendari

11 Januari 2024 - 18:09 WITA

Trending di Kendari