crossorigin="anonymous">

Menu

Mode Gelap
HUT ke-192, Subhan Beri Predikat Kota Kendari Sebagai Kota Idaman Dengan Wajah Baru Berkurang dari Tahun Sebelumnya, Penerima KIP Kuliah UHO Kendari Tersisa 924 Mahasiswa DPRD Kota Gelar Paripurna Istimewa HUT Kota Kendari ke 192 Tahun Bertekad Sejahterakan Masyarakat Sultra, Amnaeni Dg Tabaji Ajukan Diri Sebagai Bakal Caleg Pawai Budaya Warnai Peringatan HUT ke-59 Provinsi Sultra

Jawa Tengah · 3 Des 2022 18:22 WITA ·

Perpisahan KKN UMKU Bertema Kepedulian Sosial


 Perpisahan KKN UMKU Bertema Kepedulian Sosial Perbesar

ULASINDONESIA.COM., KUDUS– Tim KKN UMKU yang bertempat di desa Bae adakan perpisahan dengan warga . Kegiatan terakhir yang diselenggarakan di Aula Balai desa Bae bertema kepedualian sosial. Jumat 2/12/2022 M, 8 Jumadil Awal 1444 H.

Mahasiswa yang terdiri dari lintas prodi tersebut memberikan santunan kepada 30 anak yatim masing-masing mendapatkan bingkisan berupa makanan, pangan olahan siap saji dari rendangMU, dan uang sebesar 250 ribu.

Tim yang diketuai oleh Retno Wulandari berkolaborasi dengan sponsorship untuk menyukseskan acara tersebut.

Menurutnya, kegiatan sosial ini murni kerjasama yang kita upayakan dengan pihak donator. Gayung bersambut, pada donator tersebut suka rela membantu penggalangan amal yang nilai/ valuenya sangat positif.

Sebelumnya, mereka telah melaksanakan Kulia Kerja Nyata (KKN) selama satu bulan. Berbagai kegiatanpun telah diupayakan. Antusiasme warga sangat positif, hal tersebut terbukti dengan banyaknya partisipasi warga dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh tim KKN mahasiswa Universitas Muhamadyah Kudus (UMKU).

Sebelumnya, mahasiswa UMKU melakukan beberapa kegiatan salah satunya penyuluhan gizi buruk/ stunting. Isu gizi buruk/ stunting termasuk permasalahan penting yang diangkat tim KKN.
Permasalahan stunting dan gizi buruk pada bayi dan anak menjadi permasalahan prioritas nasional yang perlu ditangani bersama termasuk oleh mahasiswa.

Menurut Sandi Mundakir, salah satu mahasiswa UMKU, partisipasi sosial dalam pencegahan dampak dan resiko stunting pada anak perlu dilakukan pada basis terkecil yaitu di lingkungan Desa/Kelurahan, Dusun, RW dan RW.

Artikel ini telah dibaca 13 kali

Baca Lainnya

Kadis Kominfo Jateng Himbau Agar Mengedepankan Perlindungan Data Pribadi Dalam Keterbukaan Informasi Publik

19 Mei 2023 - 21:23 WITA

Pemprov Jawa Tengah Beri Bantuan Alat Tangkap Kepiting Kepada Masyarakat Panikel

14 Mei 2023 - 15:37 WITA

Gelar Bursa KUKM 2023 Ratusan Lapak Sediakan Produk Menarik

12 Mei 2023 - 11:18 WITA

Ganjar Pranowo: Institusi Perguruan Tinggi Harus Mampu Memberi Bekal Yang Cukup Terhadap Mahasiswa

10 Mei 2023 - 13:15 WITA

Mulai 2023 Melahirkan di RS PKU Aisiyah Jepara Langsung Dapat Akta Kelahiran

30 Desember 2022 - 10:48 WITA

Hasil PPKS Kepala SMP Muhammadiyah Keling Diapresiasi

30 Desember 2022 - 00:22 WITA

Trending di Daerah