crossorigin="anonymous">

Menu

Mode Gelap
HUT ke-192, Subhan Beri Predikat Kota Kendari Sebagai Kota Idaman Dengan Wajah Baru Berkurang dari Tahun Sebelumnya, Penerima KIP Kuliah UHO Kendari Tersisa 924 Mahasiswa DPRD Kota Gelar Paripurna Istimewa HUT Kota Kendari ke 192 Tahun Bertekad Sejahterakan Masyarakat Sultra, Amnaeni Dg Tabaji Ajukan Diri Sebagai Bakal Caleg Pawai Budaya Warnai Peringatan HUT ke-59 Provinsi Sultra

Ekonomi · 2 Des 2022 10:14 WITA ·

Pemkot Kendari Bakal Buat Branding Kota Guna Perkuat Identitas dan Kuatkan Ekonomi Kreatif


 foto: Sekretaris Kota Kendari Ridwansyah Taridala Perbesar

foto: Sekretaris Kota Kendari Ridwansyah Taridala

ULASINDONESIA.COM,. KENDARI – Pemerintah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal membuat branding kota, untuk menguatkan identitas dan meningkatkan ekonomi kreatif di Kota Kendari.

Pembentukan branding diawali dengan melakukan rembuk bersama, antara Pemerintah Kota Kendari, akademisi, beberapa komunitas dan pelaku ekonomi kreatif yang tergabung dalam Komite Ekonomi Kreatif, Jumat (2/12/2022).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari Ridwansyah Taridala mengatakan, bahwa penentuan branding penting untuk mengenalkan identitas Kota Kendari kepada masyarakat kota itu sendiri, terutama warga luar Kota Kendari. Sebab, melalui branding Kota Kendari akan lebih mudah dikenal

“Sebelumnya Pemkot Kendari telah mendapat saran dari para petua di Lembaga Adat Tolaki, agar Kota Kendari diperkenalkan sebagai Kendari Kota Kalosara,” bebernya.

Kalosara sendiri merupakan simbol kebudayaan suku Tolaki yang di dalamnya memuat pengaturan, nilai fundamental dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat. Sehingga diharapkan ada kepatuhan dari segenap warga akan aturan yang ada di wilayah Kota Kendari.

“City branding ini baru kita mulai, untuk menentukan apa yang akan disepakati. Apa yang disepakati dalam forum ini nantinya akan disebarluaskan ke warga Kota Kendari, termasuk ke warga luar Kota Kendari sehingga menjadi daya tarik tersendiri,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Komite Ekonomi Kreatif Kota Kendari Hidayat Baftim mengatakan, bahwa city branding sangat diperlukan oleh kota untuk membentuk identitas perkotaan, agar terkesan positif, baik itu untuk wisatawan maupun untuk investor.

“Selain wisatawan, bagaimana caranya agar investor tertarik untuk datang di berinvestasi permodalan di kota ini,” ucapnya.

Kata dia, randing memiliki dua fokus persoalan yakni tempat atau lokasi dan produk baik itu jasa, hasil olahan atau kerajinan. Sebagai tahap awal, pihaknya akan fokus membuat branding dari tempat atau lokasi-lokasi strategis Kota Kendari untuk dikembangkan, salah satunya yakni Teluk Kendari.

“Jika tempat sebagai fokus branding mulai berkembang maka kami akan mengembangkan pula produk yang akan dijadikan sebuah branding kota,” katanya.

Untuk diketahui, rembuk tersebut berlangsung selama dua hari, yakni 2-3 Desember 2022.

 

Artikel ini telah dibaca 103 kali

Baca Lainnya

Rumah BUMN PLN Muna Gelar Kegiatan Pelatihan Tentang Legalitas Usaha Pelaku UMKM

26 Juli 2024 - 16:24 WITA

Mahmud Dilaporkan Hilang Oleh Suaminya di Polsek Poasia

15 Mei 2024 - 13:45 WITA

Polisi Amankan 4 Pemuda Yang Terlibat Pencucian Uang

29 April 2024 - 12:38 WITA

Peduli Sesama, Yudhianto Mahardika Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Kendari

9 Maret 2024 - 09:52 WITA

Forum Pengurangan Resiko Bencana Siap Sukseskan Pemilu 2024

8 Februari 2024 - 22:59 WITA

Ruksamin Berharap, Kedepan Ummusabri Bisa Menjadi Pesantren Yang Unggul Dan Ciptakan Generasi Emas

15 Januari 2024 - 10:03 WITA

Trending di Kendari