ULASINDONESIA.COM,. KENDARI – Dalam rangka meningkatkan peran staf ahli yang adaptif, kolaboratif dan inovatif, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Staf Ahli Kepala Daerah se-Sultra, Kamis (1/11/2022).
Wakil Gubernur Provinsi Sultra, Lukman Abunawas mengatakan bahwa giat tersebut merupakan acara rutin para Staf Ahli Kepala Daerah, baik staf ahli Provinsi maupun Kabupaten/Kota.
Ia mengatakan, bahwa staf ahli memiliki tugas yang sangat strategis dalam hal pengkajian dan pengembangan dengan memberikan saran-saran kepada kepala daerah maupun berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Misalnya staf ahli bidang ekonomi pembangunan, dengan biro ekonomi, kemudian BPKAD bagaimana membangun sinergitas untuk menjadikan daerah kita, disamping secara internal prestasi masing-masing OPD atau pejabat tinggi pratama lingkup Pemda masing-masing, kemudian juga kinerja kita juga akan terukur,” ungkapnya.
Menurutnya tanpa staf ahli, pemerintahan tidak akan bisa jalan sehingga tidak boleh disepelekan. Staf ahli wajib memberi masukan saran-saran yang strategis baik itu di kementrian Provinsi maupun Kabupaten/Kota.
Sementara itu, Staf Ahli Provinsi Sultra Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Ir. H. Boy Ihwansyah mengatakan bahwa, Rakor tersebut diikuti oleh, staf ahli, kepala daerah dan OPD Kabupaten/Kota se-Sultra.
Adapun tujuan pelaksanaan rakor tersebut adalah, untuk menyatukan persepsi terkait dengan peran staf ahli kepala daerah.
“Agar lebih optimal dalam membantu atau memberikan masukan kepada kepala daerah,” pungkasnya.