ULASINDONESIA.COM,. KONAWE – Tim Program Kemitraan Masyarakat Internal Universitas Halu Oleo (PKMI-UHO) melakukan pendampingan Masyarakat untuk memanfaatkan limbah Slag Nikel di Desa Morosi, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Tim PKMI-UHO tersebut melibatkan dosen dan mahasiswa Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITK) UHO.
Selain itu, kegiatan tersebut juga dihadiri langsung oleh Kepala Desa Morosi, beberapa tokoh masyarakat, serta di hadiri pula beberapa perwakilan dari kalangan tokoh wanita setempat.
Drs. Firdaus, M.Si., Selaku ketua tim PKMI mengungkapkan tujuan dari kegiatan tersebut yaitu memberi edukasi kepada masyarakat terkait pemanfaatan limabah slag.
“Tujuan dari kegiatan ini tidak lain adalah untuk mengedukasi masyarakat Desa Morosi yang notabene bertetangga dengan industri pengolahan dan pemurnian bijih nikel PT. Virtue Dragon Nickel Industri (VDNi).” Ungkapnya, Sabtu 26 November 2022.
Selain itu, ia menambahkan bahwa dengan adanya kegiatan tersebut, masyarakat dapat mengetahui dan mampu memanfaatkan limbah slag nikel tidak hanya sebatas untuk menjadi timbunan konstruksi
“Dengan adanya kegiatan seperti ini, besar harapan kami untuk tentunya dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait limbah slag nikel. Sehingga pemanfaatannya ke depan bisa lebih optimal karena memiliki nilai tambah (added valur) bagi Masyarakat.” Tambah pria yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Dekan 2 di FITK.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Morosi, Budi Santoso mengucapkan terima kasih karena telah memberikan pencerahan dan informasi kepada masyarakat bahwa limbah slag nikel tidak lagi masuk dalam kategori Limbah B3 serta memberikan informasi pemanfaatan limbah slag.
“Selama ini, limbah slag tidak memberikan nilai tambah karena hanya dimanfaatkan sebagai timbunan. Namun dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan limbah slag dalam pembuatan pavin block, batu bata ataupun kegiatan konstruksi lainnya.” Tukasnya.