ULAS INDONESIA – Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, Muhammad Abdullah Syukri diduga mengarahkan pasukan pengamanan dan beberapa preman menyerang kader PMII yang memperjuangkan penegakkan konstitusi saat Muspimnas.
Sebelumnya, agenda Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) diprotes oleh beberapa kader PMII yang prihatin atas tindakan PB PMII pada Minggu, 20 November 2022.
Mereka keberatan yang melegitimasi proses persidangan yang menghadirkan peserta hanya 1/4 dari total keseluruhan Cabang dan PKC PMII Se Indonesia.
Merasa konstitusi organisasi di injak-injak, sejumlah peserta pun melakukan protes, sehingga suasana di lokasi Musyawarah Pimpinan Nasional menjadi tidak kondusif.
Seorang saksi mata bernama Ilham mengaku melihat segerombolan rombongan pengamanan bersama beberapa preman dengan sajam berlarian mengepung sekelompok kader yang sedang berdiskusi dan melakukan protes.
“Sejumlah kader diserang, dilempari batu hingga kaca gedung pecah, bahkan ada yang luka di kepala,” ungkapnya dalam wawancara telefon.
Dalam beberapa dokumentasi yang dikirim, beberapa kader yang menyuarakan protes atas tindakan inkonstitusional PMII tersebut terluka dibagian kepala dan pinggang.
Atas insiden tersebut Ilham yang juga merupakan Pengurus Koorcab PKC PMII Maluku menginginkan Kapolres Tulungagung untuk segera menangkap para pelaku yang membabibuta terhadap kader yang memperjuangkan konstitisi PMII.