crossorigin="anonymous">

Menu

Mode Gelap
HUT ke-192, Subhan Beri Predikat Kota Kendari Sebagai Kota Idaman Dengan Wajah Baru Berkurang dari Tahun Sebelumnya, Penerima KIP Kuliah UHO Kendari Tersisa 924 Mahasiswa DPRD Kota Gelar Paripurna Istimewa HUT Kota Kendari ke 192 Tahun Bertekad Sejahterakan Masyarakat Sultra, Amnaeni Dg Tabaji Ajukan Diri Sebagai Bakal Caleg Pawai Budaya Warnai Peringatan HUT ke-59 Provinsi Sultra

Berita · 26 Okt 2022 09:43 WITA ·

Hugua : Pemimpin Negara Beda dengan Pemimpin Komunitas


 Foto : Ir.Hugua Anggota Komisi II  Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 
( DPR - RI ) Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) Daerah Pemilihan Sulawesi Tenggara Perbesar

Foto : Ir.Hugua Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ( DPR - RI ) Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) Daerah Pemilihan Sulawesi Tenggara

 

ULASINDONESIA.COM., Sulawesi Tenggara – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI)  asal daerah pemilihan Sulawesi Tenggara (Sultra), Ir.  Hugua menilai pemimpin negara beda dengan pemimpin komunitas semacam pemimpin bajak laut, kepala gang atau ketua kelas.

Karena itu, cara memilih pemimpin negara seperti presiden/wakil presiden atau kepala daerah, gubernur, bupati, walikota, sangat berbeda dengan memilih pemimpin bajak laut atau kepala gang.

“Dalam memilih pemimpin negara, presiden atau kepala daerah, kita harus tau track record atau kemampuan memimpin dari calon yang dipilih. Sementara memilih pemimpin bajak laut, harus melihat kekuatan atau naluri membunuh dari calon,” kata Hugua saat Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pemilu 2024 di Kendari, Senin malam, 24 Oktober 2022.

Karena itu lanjut Hugua, pada Pemilu serentak 2024, warga negara pemilik hak suara, harus bisa memilih pemimpin atau wakil rakyat yang benar-benar dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan rakyat, bukan pemimpin yang hanya menikmati fasilitas negara tanpa memikirkan nasib rakyatnya.

BACA JUGA:  Tim Pakar Penanganan Stunting Sampaikan Hasil Intervensi Audit di Hadapan TPPS Kabupaten Muna 

Selanjutnya menurut pria yang hobi bermain tenis meja ini mengatakan, Uang negara yang akan dihabiskan membiayai Pemilu (Pilpres dan Pileg, termasuk Pilkada) terlalu besar, Karena itu, terlepas dari berbagai dinamika yang mewarnai iklim politik akhir-akhir ini, Pemilu 2024 harus bisa melahirkan pemimpin dan wakil rakyat yang mengerti penderitaan rakyat dan mampu menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa.

” Jadi memilih seseorang baik itu Presiden, Gubernur, Bupati, Walikota ,DPR,DPD,DPRD provinsi atau DPRD kabupaten dan Kota, seluruhnya memilih pemimpin yang mempunyai 2 tugas utama,yaitu , 1 harus bisa menata Badget Publik untuk kepentingan publik, yang diantaranya meliputi pelayanan pemerintahan,pelayanan ekonomi dan seluruh aspek pembangunan ,sementara yang ke 2 adalah, kebijakan Publik,bagaimana bisa menata kebijakan itu untuk keuntungan publik dan memajukan bangsa dan negara.” jelasnya.

BACA JUGA:  Satu Unit Mobil Avansa Terbakar di Wasolangka, Kerugian Ditaksir 150 Juta

Olehnya itu,lanjut mantan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP ) provinsi Sulawesi Tenggara ini mengatakan, dalam memilih seorang pemimpin itu harus yang berjiwa negarawan bukan pebisnis atau pedagang.

“Sebab seorang negarawan akan lebih meletakkan profesionalisme dan moral sebagai standar utama dalam kepimpinannya” tutupnya.

Artikel ini telah dibaca 22 kali

Baca Lainnya

Sandang Bintang Satu di Pundak, Karo Ops Polda Sultra Akhiri Masa Dinas

7 Februari 2025 - 20:00 WITA

GMNI Kendari Kecam Tindakan Satpol PP Keroyok Pedagang Kerupuk

7 Februari 2025 - 15:43 WITA

Video Sat Pol PP Kota Kendari Keroyok Pedagang Krupuk Viral di Medsos

5 Februari 2025 - 20:07 WITA

Serap Aspirasi Masyarakat di Kecamatan Napabalano, Ini Kata La Ode Frebi 

3 Februari 2025 - 19:29 WITA

La Isra Berikan Makan Bergizi Gratis ke Anak SD, Kasek di Bone Sebut Patut di Contoh

3 Februari 2025 - 14:41 WITA

Pengurus Cabang PMII Kota Kendari Masa Khidmat 2024—2025 Resmi Dilantik Oleh Pengurus PB PMII

3 Februari 2025 - 14:31 WITA

Trending di Daerah